BNI Rilis Surat Utang Sebesar US$ 500 juta

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) resmi menerbitkan surat utang senior 2024 dengan total US$500 juta. Adapun surat utang senior itu terdaftar pada Singapore Stock Exchange.

Dikutip dari laporan informasi dan fakta material BNI, pada tangga 5 April 2024, Perseroan menerbitkan surat utang senior BNI dengan suka bunga sebesar 5,28 persen yang mengacu pada Regulation S berdasarkan US Securities Act.

Adapun surat utang senior itu menjadi bagian dari penerbitan program Euro Medium Term Note yang dibentuk 6 Mei 2020 dan diperbaharui pada tanggal 22 Maret 2021 dan 26 Maret 2024.

Berdasarkan program EMTN, Perseroan diperkenankan menerbitkan surat utang secara bertahap hingga US$2 miliar. Adapun surat itu diterbitkan dengan jangka waktu lima tahun dan hendak digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan Perseroan.

Baca Juga: BNI Komitmen Dorong Kopi Indonesia Mendunia, ini Buktinya

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyebut pembentukan dan rencana penerbitan surat utang itu akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan.

“Pembentukan dan rencana penerbitan surat utang senior BNI 2024 tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan,” kata Okki dalam keterangannya, dikutip Jumat (19/4/2024).

Okki menyebut, penerbitan surat utang tersebut bukan transaksi material. Pasalnya, nilai tukar kurang dari 20 persen berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit pada akhir tahun 2023.