Soal Konektivitas, Menkominfo: Teknologi Satelit Bisa Jadi Solusi Ekonomis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memperkuat konektivitas digital antar pulau, salah satu opsi yang terbuka adalah dengan memanfaatkan  teknologi satelit dari Low Earth Orbit (LEO).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengatakan hal ini sesuai dengan sejumlah kondisi geografis tanah air yang sulit dijangkau pembangunan. Adapun hal ini juga didukung oleh Tony Blair Institute for Global Change (TBI) dalam uji coba yang akan berlangsung dalam di Mei 2024.

Baca Juga: Efek Geliat Teknologi, Menkominfo: Hadirnya Keamanan Siber Tak Bisa Ditawar Lagi

"Dalam konteks kondisi geografis yang beragam di Indonesia, kita harus memilih teknologi yang sesuai. Teknologi satelit bisa menjadi solusi yang lebih ekonomis," ungkapnya dilansir Sabtu (20/4).

Menteri Budi Arie menyatakan dukungan TBI akan memudahkan implementasi konektivitas digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pengembangan IKN sebagai smart city.

"Kami menyambut baik dukungan dari TBI dalam pelaksanaan uji coba internet Starlink di IKN. TBI menyediakan sejumlah perangkat yang akan terpasang di berbagai  titik lokasi," ujarnya.

Sementara Wamenkominfo Nezar Partia menambahkan TBI akan membuat studi mengenai kedaulatan dan keamana data berkaitan dengan penggunaan teknologi satelit.

"Bukan cuman Starlink sebenarnya. Tapi lebih pada konektivitas. Starlink hanya salah satu contoh konektivitas yang tadi kita diskusikan secara teknologi dia proven apa enggak untuk mengatasi problem konektivitas di daerah yang tertinggal, terdepan, terluar (3T)," ungkapnya.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menerima Founder dan Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change (TBI). Pembahasan dalam pertemuan itu berkaitan dengan intensifikasi kerja sama pemanfaatan teknologi dan perluasan konektivitas digital nasional.

Country Director TBI Indonesia Shuhaela Haqim menyatakan pertemuan tersebut merupakan langkah awal untuk perumusan inisiatif peyediaan akses internet yang lebih luas di Indonesia.

"Dukungan kami pada uji coba di IKN merupakan bagian dari komitmen kami yang lebih luas untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai bangsa digital yang maju," ungkapnya.

Shuhaela Haqim mendukung penuh upaya akselerasi transformasi digital di Indonesia dengan pembangunan infrastruktur digital yang berkelanjutan.

Baca Juga: Telin dan Dialog Axiata Jalin Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

"Dukungan dari TBI mencerminkan komitmen bersama untuk menerapkan solusi teknologi yang inovatif. Ini bertujuan untuk memanfaatkan penuh potensi digital Indonesia dan mempromosikan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.