Indomaret Raih Pinjaman Rp1,62 Triliun dari BNI dan Bank of China, Buat Apa?

Anak usaha PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) yaitu PT Mega Akses Persada (MAP) menandatangani fasilitas kredit sindikasi tambahan dari BNI dan Bank Of China (Hong Kong Limited ) BOC pada tanggal 21 Mei 2024.

“MAP memperoleh plafon pembiayaan tambahan berupa kredit investasi bersifat non revolved dan commited sebesar Rp1,62 triliun dengan rincian Trance C sebesar Rp1 triliun dan Trance D sebesar Rp620 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan DNET, Kiki Yanto Gunawan, dalam keterangan tertulisnya Jumat (24/5/2024).  

Baca Juga: Alfamidi Gelontorkan Dana Rp70 Miliar Buat Pertahankan Kepemilikannya di Lawson

Kiki menyebutkan bila pinjaman ini berjangka waktu 10 tahun sudah termasuk masa tenggang dengan bunga margin 1,75% serta memiliki agunan peraltan fiber optik, fidusia atas piutang perusahaan dan gadai saham atas seluruh kepemilikan saham debitur serta letter of undertaking dari DNET. 

"Dana perolehan pinjaman akan menunjang secara langsung kegiatan operasional anak usaha DNET," ucapnya. 

Adapun, pinjaman ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.