PNM Rayakan HUT ke-25 dengan Program Sosial PNM Peduli di 62 Cabang

Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Permodalan Nasional Madani (PNM) memperkuat komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui program PNM Peduli. Berbagai kegiatan berbagi yang menargetkan aspek pendidikan, lingkungan, dan sosial dilakukan, sejalan dengan tema perayaan HUT perak mereka, "Terus Tumbuh tuk Bangun Asa."

Dengan jangkauan melalui 62 cabang di seluruh Indonesia, PNM Peduli melibatkan nasabah dan karyawan PNM dalam kegiatan sosial. Di bidang pendidikan dan lingkungan, PNM memberikan literasi tentang pentingnya menjaga kelestarian laut, mengajak masyarakat sekitar untuk menanam mangrove, serta membangun sumur bor untuk warga desa.

Baca Juga: PNM Rayakan HUT ke-25 dengan Kegiatan Bakti Sosial Masjid

Selain itu, PNM memberikan bantuan kepada rumah ibadah, menyediakan bantuan bencana alam, dan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi nasabah PNM Mekaar.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengajak seluruh keluarga besar PNM untuk merayakan ulang tahun perak ini dengan lebih peduli terhadap sesama.

"Perak itu logam dengan kilau menawan. Artinya di usia ini bukan hanya kita yang harus bersinar tapi juga membantu mendorong kehidupan di sekitar ikut bersinar," ujar Arief dilansir Sabtu (1/6).

PNM juga mendorong nasabah unggulannya untuk bersinar lebih terang dengan memberikan akses yang lebih luas. Mereka mengikutsertakan nasabah terpilih dalam kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia di Palembang yang diinisiasi oleh OJK.

Baca Juga: PNM Sukabumi Tanam Seratus Pohon Endemik, Dukung Keberlanjutan di Indonesia

Sebagai lembaga pembiayaan yang mendampingi perempuan prasejahtera di Indonesia, PNM tidak hanya memberikan modal finansial, tetapi juga pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk nasabah. Hingga kini, PNM telah membina 15,2 juta nasabah agar terus semangat berusaha mencapai kehidupan yang lebih sejahtera, sesuai dengan tema HUT ke-25, "Terus Tumbuh tuk Bangun Asa."