Triska: Ubah Mimpi Lindungi Alam Menjadi Aksi Nyata Bersama PNM

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak bergabung sebagai Account Officer (AO) atau Petugas Pendamping di Program PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, Triska telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memajukan inisiatif lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Kisah perjalanan Triska dimulai dari pertemuan dengan seorang nasabah PNM Mekaar Padalarang, yang membagikan tantangan lingkungan setempat akibat kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat.

Momen tersebut memicu dorongan Triska untuk bertindak. Melalui program PNM Bercerita, Triska memulai langkah pertamanya dengan memberikan pelatihan tentang pengelolaan sampah kepada nasabah tersebut. Bersama-sama dengan PNM Unit Padalarang, Triska belajar mengenai pengelolaan bank sampah dan budidaya maggot melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM.

Baca Juga: PNM Turun Berbakti, Tingkatkan Kesejahteraan Desa 'Nepal Van Java'

Pelatihan ini mewakili salah satu dari tiga modal yang dipersembahkan PNM: finansial, intelektual, dan sosial. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan nasabahnya melalui pendampingan, berbagi pengetahuan, dan membangun jejaring usaha.

Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, menegaskan pentingnya bank sampah sebagai strategi untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan menciptakan manfaat ekonomi dari limbah tersebut. Triska, yang bermimpi untuk bekerja di perusahaan BUMN, kini menjalani perannya sebagai AO PNM Mekaar dengan penuh dedikasi.

“Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah dapat berguna untuk merubah sesuatu yang tidak ternilai menjadi sesuatu yang berharga," jelasnya dilansir Senin (3/6).

Berkat kerja kerasnya, Triska tidak hanya membantu nasabah melalui pembiayaan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menyehatkan lingkungan sekitar. Ibu Ema, ketua kelompok PNM Mekaar unit Padalarang, menyampaikan rasa syukur atas pelatihan yang diberikan, yang telah membantu warga setempat dalam mengelola sampah organik melalui bank sampah lokal.

Baca Juga: Milenial PNM Berbagi Asa Bersama Siswa SLB Rawinala

PNM akan terus mengupayakan peningkatan kapasitas usaha nasabahnya, dengan harapan mereka dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. Sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera, PNM telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan jumlah nasabahnya telah mencapai 15,2 juta di seluruh Indonesia.