Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tidak Bagi Dividen, MMI Pilih Ekspansi Bisnis dan Perluas Jaringan Distribusi

Tidak Bagi Dividen, MMI Pilih Ekspansi Bisnis dan Perluas Jaringan Distribusi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Multi Medika Internasional Tbk (MMI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023 kepada para pemegang saham. Emiten yang bergerak di bidang produksi alat farmasi dan kesehatan itu mencatatkan seluruh keuntungan tahun 2023 sebesar Rp16 miliar sebagai laba ditahan.

“Kita mencadangkan laba tahun 2023 untuk dana cadangan , laba ditahan dan untuk dana ekspansi," kata Direktur Utama MMI Mengkey Mangarek dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/6). Mengkey mengatakan, laba yang ditahan tersebut akan dipakai untuk ekspansi bisnis dan menghadirkan inovasi-inovasi baru tahun ini.

Pada tahun 2024, MMI menargetkan pendapatan Rp436 miliar. Target ini naik signifikan dibandingkan realisasi penjualan tahun 2023 sebesar Rp175,13 miliar. ‘’Kita menargetkan lompatan omzet sampai tiga kali lipat. Target kita dari Rp175 miliar menjadi Rp450 miliar, kami perlu modal. Jadi pepatah bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Kami menunda kesenangan kita dengan menggunakan hemat dana kita untuk jangka panjang,’’ ungkap dia.

Baca Juga: Genjot Ekspansi di Pasar Global, PIS Tembus 2 Rute Baru di Afrika

Mengkey mengatakan, untuk mengejar realisasi target pendapatan tersebut, perusahaan akan memfokuskan bisnisnya pada sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Langkah ini sejalan dengan visi perseroan untuk memperkuat posisi di pasar dan memperluas jangkauan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.

Pada semester pertama 2024, Perseroan telah meluncurkan beberapa produk unggulan, yaitu tisu bambu dan baby diapers (popok bayi). ‘’Selain itu kami juga berencana untuk meluncurkan produk Air Alkali dengan pH tinggi yang diharapkan dapat menarik minat konsumen yang peduli akan kesehatan,’’ tegasnya.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, DCT Total Solutions Gandeng Perusahaan Asal China Dirikan Vanjee Indonesia

Pada bulan Maret 2024, MMI berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp16 miliar. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan penjualan pada bulan Januari dan Februari 2024.

“Kami sangat optimis dengan arah baru yang kami ambil dalam bisnis FMCG ini. Dengan produk-produk inovatif dan ekspansi distribusi yang luas, kami yakin dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta konsumen kami,’’ tutup Mengkey.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: