Anies: Menata Institusi Demokrasi Bukan Fokus Utama Jokowi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan mengutarakan pandangan kritisnya terhadap sikap berdemokrasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah wawancara terbuka dalam acara YouTube "Skakmat" Rabu, (19/06/2024).

Pandji Pragiwaksono yang menjadi host dalam acara tersebut pada awalnya bertanya terkait dengan cara berpolitik yang dimiliki oleh Jokowi ke Anies.

Baca Juga: Dilihat Jokowi Sebagai Penghalang, Rocky Gerung Tunjukkan Kekuatan Besar di Belakang Anies

"Cara Pak Jokowi dalam berpolitik sendiri menurut Mas Anies seperti apa?" tanya Pandji.

Anies menilai bahwa penataan institusi demokrasi bukanlah fokus utama Presiden Jokowi.

"Menata institusi demokrasi itu kelihatannya bukan fokus utama (Pak Jokowi) sih," ujar Anies.

Pandji kemudian memperdalam pertanyaannya tersebut dengan mempertanyakan sikap presiden terkait dengan nasib demokrasi dari Indonesia ke Anies.

"Artinya dia berpolitik pun tidak pernah memperhatikan hal-hal itu?" jelasnya.

Anies menjelaskan bahwa seorang pemimpin negara seharusnya selalu berpegang teguh pada nilai-nilai dasar yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) dan Pancasila.

"Jadi begini, kita pengen agar yang memimpin di negeri ini itu selalu memegang pada nilai dasar, di UUD, Pancasila. Itu nilai dasar bernegara. Ini jadi penjaga paling utama dan terakhir. Tapi kalau ini dibiarkan runyam, rumit," tuturnya.

Baca Juga: Nyelekitnya Penilaian Anies Baswedan Soal Perhatian Jokowi untuk Demokrasi Indonesia

Anies menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap penataan demokrasi dan penegakan nilai-nilai dasar bernegara oleh pemimpin negara untuk menjaga keutuhan dan keadilan dalam sistem politik dari Indonesia.