Gala Premiere Film 'MARNI: The Story Of Wewe Gombel', Perpaduan Horor dan Action yang Bikin Tegang!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu film horor dan laga yang paling dinanti tahun ini, "MARNI: The Story Of Wewe Gombel", menggelar Gala Premiere di XXI Epicentrum Jakarta, pada Kamis (20/6/2024). Pemutaran film hasil kerja sama SIEN Entertainment bersama RA Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, dan JJ Global Group ini dihadiri oleh para pemain film, sutradara, produser, dan tamu undangan lainnya, termasuk deretan selebriti ternama. 

Dalam gala premiere ini, XXI Epicentrum tampak tidak biasa. Dekorasi mewah bernuansa menyeramkan menghiasi seluruh area bioskop sehingga menciptakan perasaan mencekam. Hal itu selaras dengan tema film yang juga menghadirkan suasana mewah dan modern. 

Selain itu, penampilan para magician (magic x horror action film) yang hadir menghibur tamu semakin menambah kesan mistis dan misterius suasana. Para tamu yang hadir pun semakin mendalami cerita dan audio visual film “MARNI: The Story Of Wewe Gombel”.

Film “MARNI: The Story Of Wewe Gombel” adalah sebuah pemikiran sang Produser, Fransen Susanto, untuk meramu sebuah karya dengan perpaduan horor mencekam dengan berbagai adegan action yang memukau. 

Bekerja sama dengan Billy Christian sebagai sutradara dan Uwais Team sebagai pengarah action, Fransen Susanto berhasil menyajikan karya berkualitas dengan standar tinggi untuk sebuah genre horror action di Indonesia.

Baca Juga: Ini Cerita Asli 'Ipar adalah Maut' Versi Tiktok Sebelum Diangkat ke Layar Lebar

“Saat ini, Uwais Team adalah tim koreo fighting terbaik di Indonesia. Dan untuk menghasilkan karya terbaik, kita harus memakai orang-orang terbaik di bidangnya,” ujar Fransen Susanto saat press screening “MARNI: The Story of Wewe Gombel” di Epicentrum XXI Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024). 

Di deretan pemeran, film “MARNI: The Story Of Wewe Gombel” dibintangi oleh aktor dan aktris ternama. Beberapa nama yang sudah tidak asing di telinga para penikmat film dalam negeri adalah seperti Ismi Melinda, Ilannah Al Rashid, Amanda Rigby, Athar Barakbah, Reza Hilman, Frislly Herlind, Shareefa Daanish, Mathias Muchus, Djenar Maesa Ayu, Roy Marten, Volland Humonggio, dan masih banyak lagi. 

Mengungkapkan lebih lanjut, menurut Billy, tantangan dalam menyutradarai film yang menggabungkan dua genre ini adalah di bagian koreo fighting. Menurutnya, bagian ini masih belum banyak dieksplorasi oleh sineas film Indonesia. 

Sampai saat ini, sosok hantu kerap digambarkan statis, sementara di dalam film ini sosok hantu justru menunjukkan gerakan-gerakan dinamis, bahkan melakukan koreo fighting. Uniknya, hampir seluruh adegan aksi dilakukan sendiri oleh para pemeran asli, bukan stuntman. 

Baca Juga: Hiburan Pesta Rakyat dan UMKM Warnai Pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera di Penajam Paser Utara

“Ini horor ada perbedaan, tidak hanya fighting dan stylish tapi ada sedikit style yang harus diperhatikan. Kita ingin membagi chemistry dalam film horor ini sedikitnya memberikan warna yang berbeda dari segi action dan lebih ke thriller-nya”, terang Uwais Team selaku konsultan fighting choreography film ini. 

“Film horor ini tidak hanya memberikan pengalaman menyeramkan tapi juga mempunyai pesan yang sangat kuat terhadap feminisme, keluarga, dan tantangan seorang single parent yang berjuang untuk menjaga keutuhan keluarganya,” kata Hannah Al Rashid, sehingga membuatnya bergabung dalam project ini. 

“Untuk mempersiapkan diri melakukan adegan-adegan aksi di sini, aku melakukan latihan rutin. Selain latihan saat workshop yang diadakan oleh SHEN Entertainment, aku juga latihan dirumah, terlebih latihan flexibility tubuh. Karena di sini banyak adegan fighting yang mengharuskan badan aku untuk flexible, untuk fight dengan lawan main aku. Aku juga terbantu oleh Uwais Team yang sangat profesional dan sangat well prepared dalam mempersiapkan tiap scene fighting," ujar Ismi Melinda yang memerankan tokoh Marni. 

Film “MARNI: The Story Of Wewe Gombel” akan tayang di bioskop pada tanggal 27 Juni 2024 serentak di seluruh bioskop di Indonesia.