Kaesang Bisa Bahayakan Posisi Prabowo Jika Maju Pilkada DKI Jakarta

Pengamat politik Refly Harun menilai kemungkinan besar kubu Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan memberikan jalan untuk putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pasalnya pada masa mendatang, jika terpilih di DKI Jakarta sebagai Wakil Gubernur (Wagub), Kaesang Pangarep serta kakaknya, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama para cukong yang mendukungnya bisa membahayakan posisi Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Koalisi Istana yang Ingin Usung Kaesang di Pilkada DKI Jakarta

"Jadi kalau kemarin begitu digjayanya keluarga Jokowi kalau sekarang belum tentu, karena mereka berpikir wah kalau Kaesang diberikan jalan hari ini maka besok-besok sama kakaknya dan cukong di belakang layarnya bisa membahayakan posisi Prabowo," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (28/6).

"Let's say misalnya Kaesang menjadi wakil gubernur kemudian Gibran menjadi wakil presiden, maka kepentingan para cukong ya bisa dititipkan walaupun dalam konteks ini ya bergantung siapa gubernurnya siapa presidennya," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan isi pertemuannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ketua umum partai politik (parpol) yang sebagian besar mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada akhir Mei di Kompleks Istana Kepresidenan.

Zulhas menyebut tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, tapi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada). "Enggak ada bicara reshuffle. Enggak ada. Ya juga bicara soal Pilkada," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6), dikutip dari Kumparan.