Perluas Layanan Pelanggan, Mandiri Utama Finance Resmikan Kantor Cabang Klaten, Jawa Tengah

PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang bergerak di bidang pembiayaan, meresmikan kantor cabang baru di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Klaten pada Rabu (3/7). MUF Klaten beralamat di Jl. Mayor Kusmanto No.1 A, Kelurahan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara.

Thomas Hanawan, Regional Division Head Jawa Tengah hadir meresmikan kantor cabang MUF Klaten mengatakan bahwa sebelumnya jaringan kantor MUF di Klaten merupakan Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) atau dikenal dengan MUFNet.

“Dengan dinaikkannya status MUF Klaten sebagai Kantor Cabang (KC), maka MUF dapat melayani pelanggan di Kabupaten Klaten dengan lebih optimal, cepat, dan tepat,” ungkap Thomas.

Terpisah, Direktur Finance and Risk Management Rully Setiawan mengatakan bahwa pembukaan kantor cabang di Klaten ini merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dalam memberikan kemudahan kepada para pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: MUF Bidik Target Rp25 Triliun Pembiayaan Motor-Mobil di 2024

“Klaten merupakan daerah potensial dengan pertumbuhan permintaan layanan pembiayaan kendaraan yang terjaga. Sepanjang tahun 2023, MUF mencatatkan penyaluran pembiayaan di Klaten sebesar Rp92,8 miliar, meningkat double digit atau 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan dibukanya kantor cabang baru ini, kami optimis ke depan MUF dapat terus tumbuh untuk menjadi perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia,” jelas Rully.

Saat ini MUF sudah mengantongi izin kantor cabang sebanyak 91 dan kantor selain kantor cabang sebanyak 75, sehingga total izin jaringan kantor perusahaan di seluruh Indonesia berjumlah 166 titik.

Sebelumnya tercatat bahwa sepanjang tahun 2023, MUF membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp20,7 triliun, meningkat 15,7% YoY dan total piutang pembiayaan sebesar Rp31,5 triliun, meningkat 25,6% YoY. Dari sisi profit, MUF berhasil mencetak laba bersih pada tahun 2023 sebesar Rp527 miliar, meningkat 58,4% dibandingkan tahun sebelumnya.