Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Bahlil Mendapatkan Anugerah Kartika Astha Brata Utama dan Alumni Kehormatan dari IPDN

Menteri Bahlil Mendapatkan Anugerah Kartika Astha Brata Utama dan Alumni Kehormatan dari IPDN Bahlil Lahadalia, acara penganugerahan ini berlangsung di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, pada Kamis, 11 Juli 2024 | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dan gelar alumni kehormatan kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Acara penganugerahan ini berlangsung di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, pada Kamis, 11 Juli 2024. Penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Rektor IPDN, Prof. Hadi Prabowo.

Dalam sambutannya, Prof Hadi menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan atas prestasi dan semangat Menteri Bahlil dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis serta menciptakan kondisi yang kondusif bagi investasi untuk memajukan perekonomian Indonesia.

“Atas prestasi dan semangat Bapak dalam mewujudkan investasi, menjadi vokal point dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis, serta dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk investasi guna memajukan perekonomian, maka pada hari ini IPDN akan menghaturkan penghargaan kepada Bapak berupa Bintang Kartika Astha Brata Utama,” ujar Prof Hadi.

Baca Juga: Indonesia Sudah Balik Modal dari Akuisisi Freeport, Ini Kata Bahlil

Prof Hadi berharap, para Praja IPDN dapat mengikuti semangat dan prestasi dari Menteri Bahlil, karena para Praja nantinya akan mewujudkan visi dan cita-cita Indonesia emas.

Proses pemberian penghargaan tersebut diiringi oleh kuliah umum yang disampaikan Bahlil dengan tema “Kepemimpinan Transformasional dan Strategi Hilirisasi Nasional menuju Indonesia Emas 2045.” Total Praja yang hadir secara fisik pada kuliah umum tersebut sebanyak 2.478 orang dengan rincian Praja Utama sebanyak 1.079 orang, Praja Madya 863 orang, serta Praja Pratama 536 orang. 

Di samping itu, hadir pula Praja yang hadir secara daring melalui zoom sebanyak 1.483 Praja yang terdiri dari Kampus Jakarta sebanyak 255 orang, Kampus Daerah Sumatera Barat 248 orang, Kampus Daerah Kalimantan Barat  255 orang, Kampus Daerah Sulawesi Utara 115 orang, Kampus Daerah Sulawesi Selatan 250 orang, Kampus Daerah Nusa Tenggara Barat 231 orang, serta Kampus Daerah Papua 129 orang.

Baca Juga: Bahlil Berhasil Dongkrak Daya Saing Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah di Akhir Periode Kepemimpinan Jokowi

Sementara itu, Menteri Bahlil menyampaikan apresiasinya kepada IPDN karena telah menjadi bagian dari keluarga besar IPDN dan menekankan pentingnya peran praja sebagai pewaris masa depan bangsa.

"Pertama, saya harus mengatakan bahwa tidak semua anak-anak bangsa di pelosok tanah air itu terpilih dan ikut seleksi dalam proses untuk masuk ke IPDN. Dan tidak semua yang ikut tes itu terpilih," ucapnya.

Menurut Bahlil, Praja IPDN merupakan pewaris masa depan bangsa untuk menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Investasi dengan Praja-Praja IPDN yang nantinya akan menjadi pemangku kepentingan di daerah dalam menjaga kedaulatan ekonomi daerah melalui investasi.

“Kita buat supaya adik-adik Praja ini menjaga kedaulatan ekonomi di daerah. Kami (Kementerian Investasi) tugas investor masuk, tugas kalian melayani. Dan inilah penciptaan nilai tambah di sana. Kalau penciptaan nilai tambah terjadi di sana daerah akan maju,” ucapnya.

Diketahui, selain Bahlil, menteri kabinet Presiden Joko Widodo yang mendapatkan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dari IPDN adalah mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD, yang menerima penghargaan pada 2023 lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: