DPR Ingin Bandar Judi Online Dimiskinkan: Biar Kehabisan Modal

Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, mengusulkan adanya langkah konkret dalam memberantas judi online di Indonesia. Salah satu langkah tersebut adalah dengan memiskinkan bandar judi online. Menurut Gilang, tindakan ini merupakan langkah efektif untuk membumihanguskan praktik-praktik judi online agar tidak kembali muncul di Indonesia.

“Dengan memiskinkan bandarnya, kita berharap otak-otak pelaku judi online tidak lagi bisa mengulangi kejahatannya karena kehabisan modal," ujar Gilang dilansir Selasa (16/07/2024).

Baca Juga: ASN Tak Boleh Main Judi Online, Bey: Fokus Naikkan Kualitas Hidup Jabar!

Gilang juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam melakukan edukasi tentang bahaya judi online kepada masyarakat. Ia mengusulkan kampanye edukasi secara masif agar masyarakat memahami risiko dan tidak tergoda oleh iming-iming keuntungan dari judi online.

“Perlu dilakukan kampanye edukasi secara masif kepada masyarakat tentang bahaya judi online, termasuk memberikan literasi ke masyarakat untuk tidak tergoda pada praktik judol meski ada iming-iming keuntungan yang menggiurkan,” ucap Gilang.

Selain itu, Gilang menambahkan bahwa ketegasan dalam penegakan hukum terhadap para pemain utama judi online dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Terlebih setelah beberapa kasus yang menyebabkan citra Polri menurun, langkah ini bisa menjadi titik balik bagi kepolisian.

“Ini bisa menjadi titik balik kepolisian dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat lagi. Sehingga masyarakat percaya polisi dapat memberikan perlindungan dan rasa aman kepada rakyat yang mana itu adalah tugas Polri,” tutup Gilang.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Gelar Deklarasi Dukung Kominfo Berantas Judi Online dan Pemulihan PDN

Langkah-langkah ini diharapkan dapat efektif dalam memberantas judi online dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya, sekaligus memperkuat citra kepolisian sebagai lembaga yang mampu memberikan perlindungan dan keamanan bagi rakyat.