Bisa Menutup Peluang Anies Baswedan, Ahok jadi Kader PDIP yang Potensial Maju ke Pilkada Jakarta

Partai PDI Perjuangan tengah mempertimbangkan empat kader potensialnya untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Keempat kader ini dinilai memenuhi kriteria yang ditetapkan partai.

Meski demikian, juru bicara PDIP, Hakim, menyatakan bahwa peluang untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta masih terbuka.

"Partai PDI Perjuangan masih dalam proses pertimbangan antara sikap pragmatis dan taktis dalam pemilihan Gubernur Jakarta," ujar Hakim.

Dia menambahkan bahwa nama-nama seperti Ahok, Jarot, Risma, dan Andika telah muncul sebagai kandidat potensial untuk diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Keempat kader yang masuk radar PDIP adalah Jarot Saiful Hidayat, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama, dan nama-nama ini dipertimbangkan karena rekam jejak kepemimpinan mereka yang dianggap baik.

Baca Juga: Lawan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 Tidak Ada

"Peluang PDI Perjuangan untuk mengusung Anies Baswedan yang saat ini diusung PKS masih terbuka, namun keputusan final akan diambil oleh Dewan Pimpinan Pusat PDIP dan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebelum pendaftaran peserta Pilkada Jakarta dibuka pada 27 Agustus mendatang," kata Chiko, anggota PDIP.

PDI Perjuangan diharapkan segera mengumumkan keputusan terkait calon yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta, mengingat pentingnya persiapan menyongsong kontestasi politik ini.