PDIP Klaim Ahok Sulit Ditandingi oleh Anies

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Said Abdullah merespon soal Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dianggap sulit dapat dukungan partai untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. 

Hal itu berawal dari pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang mengklaim bahwa saat ini adalah masa bagi Anies dan era Ahok sudah berakhir sehingga akan sulit diusung oleh partai. 

Baca Juga: Meski Elektabilitas Ahok Tinggi, Nasdem Pede Anies Tetap Pemenangnya

"DPW PKB DKI sudah mengusulkan Pak Anies. Bahwa kemudian ada nama lain seperti Pak Ahok, mungkin sulit ya partai yang akan mengusung Pak Ahok," ujar Jazilul di gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (17/7).

Menanggapi hal itu, Said Abdullah menyebut bahwa pernyataan Jazilul adalah hal yang wajar karena partainya saat ini memang sudah resmi mengusung Anies. 

Namun, bagi Said sendiri, Ahok masih memiliki peluang besar untuk menandingi Anies. 

"Wajar-wajar saja klaim PKB seperti itu, karena memang Anies diusung oleh PKB. Kan kalau saya ngomong soal Ahok, bagi saya Ahok juga sulit ditandingi oleh Anies," kata Said kepada awak media, Jumat (19/7/).

Baca Juga: Anies Kalah Lagi? Duet Kaesang-Jusuf Hamka Diklaim Bakal Lebih Unggul dalam Pilkada Jakarta

Meski begitu, ia tetap menghormati pernyataan dari Jazilul. "Itu biasa kan. Dan kami menghormati statement dari kawan-kawan PKB kami hormati karena memang calonnya," ucap Said. 

Lebih lanjut, Said mengungkap bahwa pihaknya kini sedang mempertimbangkan nama Ahok untuk diusungkan dalam Pilkada DKI Jakarta. PDIP pun saat ini masih terus mencoba mencari dukungan dari partai lainnya. 

"Tapi beri kesempatan juga bagi kami untuk menggalakkan kekuatan juga dengan partai-partai politik lain untuk katakanlah, dari PDI Perjuangan memang nanti Ahok, maka dengan sendirinya, Ahok akan kami tampilkan untuk kontestasi di Pilkada DKI," sebut Said.