Pasangan Bukan Faktor Paling Penting untuk Anies Bisa Menang Pilkada DKI Jakarta, Lalu Apa?

Pengamat politik Refly Harun menilai dipasangkan dengan siapapun di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 Anies Baswedan akan menang, sehingga calon wakil gubernur (cawagub) bukan merupakan faktor paling penting.

Menurut Refly Harun, faktor paling penting agar Anies Baswedan bisa menang adalah penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2024, jika jujur dan adil, maka kemenangan akan diperoleh, pun sebalinya.

Baca Juga: Lawan Anies Sebagai Cagub Kaesang Bakal Kalah, Bagaimana Jika Jadi Cawagub?

"Mungkin benar apa yang dikatakan Geisz Chalifah, sebenarnya bulshit wakil gubernur itu tidak menambah suara secara signifikan, Anies kalau dipasangkan dengan siapapun bakal menang, yang paling penting adalah Pilkada-nya berlangsung jujur dan adil," ungkapnya.

Ahli hukum tata negara itu pun berpendapat tidak ada yang bisa mengalahkan Anies dalam debat cagub-cawagub, hanya ada yang bisa mengimbangi, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Karena saya membayangkan kalau debat yang bisa mengalahkan Anies debat ya paling cuma, bukan mengalahkan, mengimbangi cuman Ahok paling," tandasnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (19/7).

Sementara diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, kemudian posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).