Bukan Pawang Hujan, Begini Cara Pemerintah Amankan Cuaca Saat Upacara Kemerdekaan di IKN

Pemerintah Indonesia membantah adanya kabar pengerahan pawang hujan dalam rangka mengamankan cuaca saat Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong menegaskan pihaknya akan menggunakan mekanisme rekayasa cuaca untuk mengamankan IKN.

Baca Juga: Derap Langkah Purna Paskibraka Duta Pancasila Membawa Merah Putih ke IKN

"Perlu kami sampaikan bahwa adanya informasi mengenai permintaan ke salah satu pawang hujan dari Banyuwangi itu hoaks. Kami menggunakan metode ilmiah dan juga teknologi untuk rekayasa cuaca di IKN," kata Usman, dilansir Minggu (11/08/2024).

Langkah rekayasa cuaca ini dinilai perlu mengingat curah hujan di kawasan IKN cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Usman juga mengungkapkan bahwa saat ia mengunjungi IKN pada Kamis (8/8/2024), dirinya disambut oleh hujan deras, yang sempat menunda perjalanannya.

Untuk memastikan cuaca cerah selama upacara 17 Agustus, pemerintah bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam melakukan rekayasa cuaca menggunakan teknologi yang sudah tersedia.

Baca Juga: Jelang HUT RI ke-79, Esok Dilakukan Kirab Bendera Merah Putih Menuju IKN

"Jadi tidak benar bahwa ada permintaan dari PUPR atau pemerintah kepada salah satu pawang hujan untuk melakukan rekayasa cuaca," jelas Usman.