PT Hinsa Sejahtera Indonesia Dapatkan ISO 22000: 2018 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)

PBB telah menetapkan 7 Juni sebagai World Food Safety Day, hari di mana masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga ketahanan Kesehatan dan gizi setiap individu demi mendukung program masyarakat cerdas.

Direktur Utama PT Hinsa Sejahtera Indonesia Ricky Wiraguna mengatakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis agrobisnis dan penjualan bahan pangan sudah menjalankan tugas itu.

Ia juga menekankan bahwa food safety itu sangat penting dan kunci dalam kesuksesan bahan pangan.

"Kami PT. Hinsa Sejahtera Indonesia selaku badan usaha yang bergerak dalam rantai supplai dan industry pangan sangat serius berkomitmen untuk selalu mengedepankan penanganan kemanan pangan agar produk pangan yang disimpan dan diistribusikan sesuai dengan standar kemanan pangan," katanya.

Sementara itu, CEO PT. Hinsa Sejahtera Indonesia Haslulu Staevani menegaskan dengan memenuhi standar ISO sudah menjadi kewajiban bagi perusahaannya.

"Dengan Lembaga ISO dunia dalam mengembangkan standar keamanan Pangan, maka ISO 22000 diterapkan sebagai standar proses rantai supplai, mulai dari bahan baku, manufaktur, logistik, dan distribusi hingga retail di PT Hinsa Sejahtera Indonesia," katanya. 

Untuk diketahui, PT. Hinsa Sejahtera Indonesia berhasil mendapatkan hasil verifikasi dari badan sertifikasi terkemuka, pada tanggal 29 Juli 2024 secara resmi PT. Hinsa Sejahtera Indonesia menerima sertifikat ISO 22000:2018 untuk system manajemen keamanan pangan ini akan menjadi pencapaian PT. Hinsa Sejahtera Indonesia untuk menjadi Perusahaan Pangan terdepan.

"Komitmen Kebijakan keamanan pangan di buktikan oleh PT. Hinsa Sejahtera Indonesia dengan sukses, dan ini didukung oleh seluruh karyawan dalam menjamin setiap prosedur kemanan pangan dilaksanakan dengan baik," tambah Haslulu.