Merayakan HUT ke-79 RI Sekaligus ke-46 Umar Kei, FPMM Gelar Zikir Akbar dan Santunan

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menggelar upacara di lapangan kawasan Masjid Ar-Romlah, Jaticempaka, Pondokgede, Bekasi. 

Upacara tersebut dipimpin oleh Lurah Jaticempaka, Amir, dengan Ketua FPMM, Umar Ohoitenan atau yang lebih dikenal sebagai Umar Kei, sebagai komandan upacara. Suasana upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Dalam pesannya, Umar Kei menekankan pentingnya menghargai jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa, termasuk pejuang dari Maluku seperti Pattimura. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa ini dicapai melalui pengorbanan darah dan air mata dari berbagai kalangan, termasuk para pahlawan Maluku.

"Bangsa ini merdeka dengan pengorbanan darah dan air mata. Pahlawan dari Maluku turut serta memerdekakan bangsa ini," kata Umar Kei usai upacara yang digelar pada Sabtu (17/8/2024) pagi.

Umar juga menyoroti bahwa semangat perjuangan dari putra-putri Maluku tetap hidup hingga saat ini, terutama melalui aksi-aksi FPMM. Namun, ia merasa bahwa pengakuan pemerintah terhadap kontribusi masyarakat Maluku masih kurang.

"Hari ini, hak asasi kami orang Maluku belum sepenuhnya merdeka," ucapnya, berharap agar pemerintah lebih memberikan apresiasi terhadap peran orang-orang Maluku dalam sejarah bangsa.

“Kepada pemerintahan baru yang dipimpin Pak Prabowo, kami berharap tak dilihat sebelah mata. Tapi kami juga harus dilihat dua mata, karena sudah sekian tahun kami tidak diberikan hak. Menteri pun tidak ada," kata dia.

Baca Juga: IWIP Dukung Penuh Pengembangan Usaha di Maluku Utara

Selain upacara, FPMM turut mengadakan aksi sosial dengan membagikan 500 bibit pohon kepada masyarakat melalui Lurah dan pihak terkait lainnya. Umar menyebut bahwa kegiatan sosial seperti ini sudah sering dilakukan oleh FPMM. Selain pembagian bibit pohon, FPMM juga rutin memberikan beasiswa dan hadiah umrah kepada umat Muslim yang aktif dalam ibadah.

"Kami sudah sering memberikan, juga sudah sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Jadi bukan hanya pohon, tapi setiap tahun juga memberikan beasiswa, juga memberikan kepada umat Muslim yang selalu aktif salat lima waktu, memberikan hadiah umrah. Setiap tahun bisa 50 orang," tuturnya.

Lurah Jaticempaka, Amir, menyambut baik aksi sosial yang dilakukan oleh FPMM, dan menyebut bahwa perjuangan masa kini bisa dilakukan dengan cara-cara yang membawa kebaikan bagi masyarakat, seperti penanaman pohon. Ia juga memuji Umar Kei sebagai sosok yang dermawan dan peduli terhadap sesama.

"Zaman dulu tahun 1945 kita berperang dengan taruhan nyawa dan darah, kini beliau (Umar Kei) berjuang dengan cara menyebar kebaikan yaitu dengan memberikan pohon tanaman. Mudah-mudahan berkembang nanti bermanfaat bagi masyarakat dan Bang Umar yang memberikan pahalanya bisa mengalir," ujarnya.

Amir mengaku tak kaget dengan aksi sosial Umar Kei hari ini. Sebab, ia telah mengenal Umar sejak lama, sebagai sosok yang dermawan. 

Baca Juga: IWIP Dukung Penuh Pengembangan Usaha di Maluku Utara

"Bang Umar ini orangnya luar biasa, orangnya care dan dermawan," kata dia. 

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Seksi Polisi Pamong Praja Mulyadi, pihak-pihak lainnya, mulai dari warga, anggota dan pengurus FPMM, aparat TNI-Polri dan lainnya. Selain upacara, ucapan selamat juga diberikan kepada Umar Kei yang berulang tahun ke-46, tepat di hari kemerdekaan Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun Umar Kei yang diisi dengan pengajian dan zikir akbar pada malam harinya di lokasi yang sama. Zikir tersebut dipimpin oleh Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) melalui Abuya Syekh Haji Amran Waly Alkhalidi dan H. Khairunnas. Anggota DPRD DKI terpilih yang juga Dewan Pembina FPMM, Ongen Sangaji, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan doa serta dukungannya untuk kesehatan Umar Kei.

"Mari kita doakan adik saya, Umar Kei, agar selalu diberi kesehatan," kata Ongen Sangaji dalam sambutannya.

Acara tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada 50 anak yatim dan dilanjutkan dengan makan bersama yang dihadiri oleh ribuan orang.