Pasti Menang Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta, Tapi PDIP Jauh Lebih Baik Ajukan Kader

Politikus Ferdinand Hutahaean menilai pilihan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah benar dengan mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 jika kepentingannya adalah untuk mengalahkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang di belakangnya terdapat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meskipun dengan Anies Baswedan pasti menang, namun PDIP jauh lebih baik mengajukan kader sendiri jika kepentingannya adalah menyajikan demokrasi dan pengkaderan walaupun berisiko kalah di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Anies Baswedan Merespons Megawati Soekarnoputri Soal 'Nurut' Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta

"Jika kepentingannya MENGALAHKAN KIM JOKOWI, maka pilihannya sudah benar ANIES. Tapi kalau menyajikan Demokrasi dan pengkaderan, maka internal jauh lebih baik tapi dengan resiko kalah..!!" ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (26/8). 

Menurut Ferdinand, PDIP bisa memilih diantara keduanya, apakah di Pilkada DKI Jakarta 2024 kepentingannya adalah mengalahkan KIM atau menyajikan demokrasi dan pengkaderan. "Tinggal pilih yang mana.!!" imbuhnya.

Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Rano Karno disebut akan dideklarasikan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta oleh PDIP pada Senin (26/8/2024) siang.

Deklrasi keduanya akan diumumkan di Kantor DPP PDIP Jakarta. "Insyaallah (PDIP mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Rano Karno)," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya Said Abdullah seperti diberitakan Antara, Senin, dikutip dari Suara.

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengatakan Anies dijadwalkan ke Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta pada Senin siang, namun dirinya tidak menjelaskan detail kunjungan.

"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ujar Angga saat dikonfirmasi.