Prabowo Optimis RI bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia di 2029 Karena Sawit

Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto merasa yakin dan optimis jika Indonesia bisa swasembada pangan. Bahkan, dirinya juga menyebut jika Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2029.

“Dalam lima tahun akan datang kita tidak hanya akan swasembada pangan. Tapi kita akan jadi net eksportir pangan untuk dunia. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia,” kata Prabowo saat Penutupan Kongres 6 PAN, dikutip pada Senin (26/8/2024).

Menurut Prabowo, Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Namun dia menyayangkan bahwa kekayaan Indonesia masih ada yang lari ke negara lain alias bocor ke luar.

Dirinya juga memastikan dalam pemerintahannya nanti akan menghitung jumlah potensi kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Dirinya juga menegaskan bahwa potensi kekayaan tersebut harus bisa digunakan untuk kepentingan rakyat.

Selain itu, sebagai presiden terpilih dia berniat untuk mempercepat inovasi penggunaan kelapa sawit untuk biodiesel. Pemerintah, ungkapnya, sedang menyiapkan skema untuk mempercepat implementasi campuran 40% minyak kelapa sawit dengan solar atau B40 dan campuran 50% atau B50.

Sejak Februari 2023 lalu, Indonesia telah mengimplementasikan campuran sebanyak 35% minyak kelapa sawit dengan solar atau B35. 

“Begitu kita mencapai B50 yang Insyaallah akhir tahun ini, kita akan menghemat USD 20 miliar satu tahun. Uang kita tidak perlu kita kirim ke luar negeri lagi. Rp 300 triliun lebih akan beredar di Indonesia,” ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga bersyukur jika Eropa melakukan embargo serta boikot terhadap kelapa sawit. Dirinya mengaku hal tersebut bisa digunakan dan dimanfaatkan secara baik dan optimal untuk swasembada energy.

“Kalian mau larang kelapa sawit kita masuk Eropa, saya katakan terima kasih. Kami gunakan kelapa sawit kami untuk kepentingan rakyat kami, kami akan swasembada energi,” tutur Prabowo.