Jabar Islamic Economic Festival 2024: Langkah Nyata Menuju Poros Ekonomi Syariah Indonesia

Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah nasional dengan menggelar Jabar Islamic Economic Festival (JIEF) 2024. Festival ini menjadi ajang terbesar dalam mempromosikan dan mengembangkan potensi ekonomi syariah di wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jawa Barat sebagai poros ekonomi syariah nasional yang menjadi rujukan bagi daerah lain di Indonesia.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat, Harry Maksum menilai JIEF 2024 sebagai ajang silaturahmi antar seluruh stakeholder dan pegiat ekonomi syariah. Mulai dari industri, masyarakat atau asosiasi yang memperjuangkan ekonomi syariah berkumpul di sini. Adanya kegiatan ini, diharapkan Jawa Barat menjadi poros ekonomi syariah nasional. 

Baca Juga: Presiden PKS Ungkap Sinergi dan Dedikasi Kunci Sukses Pilkada Jabar 2024

"Ini pestanya pegiat ekonomi syariah tahunan. Insyaallah ini menjadi kegiatan rutin," kata Harry kepada wartawan di Bandung, Minggu (8/9/2024).

Harry menjelaskan pertumbuhan perbankan syariah di Jawa Barat  mencapai 13 persen dengan market share 11 pesen dibandingkan dengan perbankan nasional. 

"Jadi kalau di pusat market share perbankan syariah baru 7 persen. Sedangkan di Jabar menduduki posisi tertinggi yakni 11 persen," katanya.

Dia menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan angka tersebut agar industri jasa keuangan dan literasi ekonomi syariah meningkat.

"Sekarang ini literasi dan keuangan syariah masih rendah. Jadi kalau inklusi baru 19,7 persen dan literasi baru 23,8 persen," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Dorong UMKM Jabar Naik Kelas di Kancah Internasional

"Dengan jumlah penduduk, pesantren, bank syariah, terbesar dan kampus terbanyak. Jadi ini peluang kita untuk mendorong perkembangan ekonomi syariah di Jawa Barat," sambungnya.