Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan total aset mencapai Rp152,2 triliun pada Semester I 2024.
Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 15,6% sejak tahun 2020, ketika total aset perusahaan tercatat Rp131,6 triliun.
Meski mengalami sedikit penurunan pada tahun 2023 menjadi Rp143,9 triliun, PTPN berhasil mengembalikan momentum pertumbuhannya berkat langkah-langkah transformasi dan peningkatan efisiensi.
Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menekankan pentingnya inovasi dan produktivitas sebagai pendorong utama pertumbuhan.
“Transformasi yang kami lakukan adalah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional. Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia demi keberlanjutan pertumbuhan,” ujarnya di Jakarta Senin (30/9/2024).
Baca Juga: PTPN Group Jalin Kerja Sama Strategis dengan Perusahaan Teh Asal China Guna Perkuat Posisi di Pasar
Selain berfokus pada kinerja keuangan, PTPN juga menerapkan praktik keberlanjutan dalam operasionalnya. Perusahaan mengadopsi prinsip-prinsip ramah lingkungan dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Inisiatif ini sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk menjadi pelopor dalam industri perkebunan yang berkelanjutan,” tambah Ghani.
Dengan kinerja yang membaik dan komitmen terhadap inovasi, PTPN optimis dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Ghani menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dedikasi seluruh insan perkebunan dan manajemen yang terus berupaya untuk memajukan perusahaan di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement