Bukan Karena Tukar Tambah Jika Golkar Dapat Banyak Kursi Menteri

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, M Sarmuji berharap partainya mendapatkan lebih dari 5 kursi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto agar bisa lebih berkontribusi kepada masyakarat.

"Saya berdoa lebih tapi kan kita nggak tahu Pak Prabowo maunya berapa? Tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih, supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat," kata Sarmuji di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (2/10).

Baca Juga: Basri Baco Yakin Mimpi Panjang 20 Tahun Golkar Bisa Diwujudkan Pasangan RIDO

Menurutnya diberikannya kursi menteri kepada Golkar bukan karena tukar tambah atas kemenangan di Pilpres 224, namun karena kapasitas dari para kader sebagai teknokrat.

"Sebetulnya bukan soal ganti mengganti ya tapi saya meyakini Pak Prabowo tahu benar kondisi Golkar yang banyak terisi kaum teknokrat orang yang dalam perjalanan karir politiknya ditempa dalam teknokrasi," ujarnya.

Dirinya meyakini para kader masuk dalam kategori zaken atau ahli dalam bidang yang dibutuhkan dalam kabinet, sehingga bukan tukar tambah jika Golkar mendapatkan banyak kursi menteri.

"Jadi, andaikan Golkar banyak dapat menteri ya, itu bukan karena tukar ini tukar itu. Tapi, Pak Prabowo tahu betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken seperti yang dikehendaki Pak Prabowo," sambungnya.

Sarmuji mengatakan nama-nama para kader yang diajukan untuk menjadi menteri sudah diusulkan. Ya saya nggak bisa sebutkan. Namanya list bisa panjang bisa pendek," tandasnya.