PLN Electric Run 2024: Event Lari Tanpa Emisi Pertama di Indonesia

PLN Electric Run 2024 merupakan event  pertama di Indonesia yang penyelenggaraannya tanpa emisi. Dalam ajang ini, PLN memberikan total hadiah sebesar Rp730 juta bagi tiga pelari tercepat di tiap kategori, pelari yang berhasil memecahkan rekor nasional, dan lucky draw dengan grand prize berupa 5 unit motor listrik serta berbagai hadiah menarik lainnya. 

Flag off dilakukan dari titik start-finish PLN Electric Run 2024 di Scientia Square Park, Tangerang, secara bertahap sesuai dengan kategori jarak mulai pukul 05.00 WIB dan dilepas oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Komisaris PLN, Mutanto Juwono, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, serta jajaran Direksi PLN.

Baca Juga: PLN Electric Run 2024: Wujud Dukungan untuk Net Zero Emissions

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pada kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, komunitas pelari, pegawai PLN, sampai dengan atlet-atlet nasional yang berlaga di PON mengikuti tiga kategori jarak yaitu 5K, 10K, dan half marathon.

Acara bertajuk ‘Power Up Togetherness’ ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bentuk kebersamaan dalam mendukung keberlanjutan dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.

"Sebanyak 6.470 pelari ini berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 14.363 kilogram (kg) CO2," kata Darmawan kepada wartawan di Tangerang, Minggu (6/10/2024).

Pengurangan emisi melalui PLN Electric Run 2024 dicapai dari aktivitas berlari yang merupakan mobilitas tanpa emisi. Jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan berbasis BBM yang menghasilkan emisi 2,4 kg CO2 per 10 kilometer, maka dengan total keseluruhan jarak yang ditempuh dari 6.470 pelari ini mampu mengurangi emisi sebesar 14.363 kg CO2. 

Baca Juga: PLN Grup Sinergi Percepat Infrastruktur Gasifikasi Pembangkit, Upaya Akselerasi Transisi Energi

Jumlah peserta dan penurunan emisi ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2023 peserta yang mengikuti sebanyak 5.000 orang dan penurunan emisi yang dihasilkan sebesar 11.880 kg CO2.