360 Personel Siap Amankan Penutupan PEPARNAS

Polresta Surakarta menyiapkan 360 personel untuk mengamankan penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (13/10/2024) sore.

Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Polresta Surakarta AKP Umi Supriati dalam konferensi pers di Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024, Sabtu (12/10/2024). 

Baca Juga: Sampai Libatkan Ahli Gizi, Bukti Komitmen Menjaga Performa Atlet PEPARNAS XVII

“Kami sangat siap untuk mengamankan acara penutupan PEPARNAS XVII,” kata Umi.

Menurut Umi, total terdapat 870 personel kepolisian yang mengamankan PEPARNAS XVII, yang ditugaskan antara lain di hotel-hotel atlet dan sekitar Stadion Manahan.

“Masyarakat yang akan menonton penutupan PEPARNAS XVII agar tetap menjaga ketertiban,” katanya.

Umi mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta terkait pengaturan lalu lintas, serta parkir kendaraan bermotor. 

“Kendaraan bisa parkir di dalam Stadion Manahan Solo,” ujarnya.

Selain itu, terdapat sejumlah tempat parkir antara lain di Rumah Sakit Bhayangkara Surakarta, Gedung Wanita, dan Terminal Tirtoandi.

PEPARNAS XVII 2024 digelar di Jawa Tengah yakni di Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Karanganyar, pada 6 -13 Oktober 2024. Sebanyak 4.625 atlet dan ofisial mengikuti dari seluruh Indonesia. 

PEPARNAS XVII 2024 mempertandingkan 20 cabang olahraga, yaitu para panahan, para atletik, para bulu tangkis, boccia, para catur, para balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para tenis meja, judo tunanetra, para angkat berat, para menembak, para renang, para taekwondo, voli duduk, tenpin boling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda, serta dua cabang olahraga eksibisi para e-sports dan bola basket kursi roda.

Cabang olahraga tersebut antara lain tersebar di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari (para-atletik), Lapangan Kota Barat (para panahan), Edutorium UMS (para bulutangkis), GOR FKOR UNS (boccia), Hotel Lor In Dwangsa (para catur), Velodrome Manahan (para sepeda balap), Jalan Komplek Pemda (para sepeda balap road), Stadion UNS (sepak bola), GOR UNS Kentingan (goalball), Swiss Belinn Saripetojo (para judo), The Sunan Hotel (para angkat berat).

Baca Juga: Cerita Sukarno: Sukses Bangkit sampai Borong Dua Emas PEPARNAS

Selain itu, Harris Hotel (para menembak), GOR UTP Plesungan (voli duduk), Kolam Renang Intanpari (para renang), Auditorium UNS (taekwondo), GOR Bung Karno (para tenis meja), Bengawan Sport Center (tenpin boling), Hotel Adhiwangsa (para anggar kursi roda), Lapangan Tenis Manahan (para tenis kursi roda), GOR Sritex Arena (para basket kursi roda), dan Hotel Solia Zigna (E-Sports)