Fokus pada Kesehatan Mental, Eksperiman Sosial HCC Tingkatkan Skrining 3X Lipat

Tim peneliti dari Health Collaborative Center (HCC) melakukan eksperimen sosial terbaru dengan media Instagram untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya skrining kesehatan jiwa. Hasilnya, skrining meningkat hingga tiga kali lipat dalam waktu satu bulan sejak kampanye diluncurkan.

Peneliti Utama dalam eksperimen sosial ini, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, menjelaskan bahwa kegiatan ini menggunakan pendekatan kampanye media sosial Instagram dengan pesan-pesan yang menekankan pentingnya keterhubungan dan interaksi sosial bertajuk #CekTemanSebelah.

“Kampanye ini terbukti berhasil memberi daya ungkit sebesar 3 kali lipat dan angka partisipasi dalam skrining melonjak secara signifikan,” ungkap Dr Ray di Jakarta, Minggu (13/10/2024).

Pendekatan eksperimen sosial dipilih, menurut Inisiator Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa ini, karena pendekatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia.

“Lewat kampanye #CekTemanSebelah, kami memadukan konten edukatif yang dikemas secara menarik dengan partisipasi secara sukarela dari masyarakat yang mengakses lewat akun instagram HCC sehingga pesan kami dapat tersebar luas dan cepat,” jelasnya.

Menurut analisis kombinasi, dalam seminggu pertama, terdapat 600 lebih peserta yang sebagian besar terdiri dari ibu rumah tangga. Sepertiga di antara mereka bahkan langsung memberi respons realtime dan autentik. Menurut Dr Ray, analisis juga menunjukkan metode yang paling sering digunakan para partisipan adalah mengajak curhat dan skrining secara berkelompok. 

Baca Juga: Dukung Kesehatan Mental Karyawan BUMN, Begini Cara ASDP

“Kami sangat senang melihat respons positif dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran kesehatan publik dan mendorong tindakan nyata, seperti skrining kesehatan jiwa,” tambah Dr. Ray bersama tim peneliti Bunga Pelangi.

Selain daya ungkit skrining hingga 3 kali lipat, eksperimen sosial lewat kampanye media sosial #CekTemanSebelah ini juga berhasil menciptakan gelombang diskusi di dunia maya tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa dengan saling ngobrol dan terhubung atau konektivitas sosial. Sebanyak 30 persen netizen yang turut berbagi pengalaman mereka dalam menjalani skrining, dan ini memotivasi orang lain untuk ikut serta.

Isti, seorang ibu rumah tangga yang berpartisipasi dalam program ini, mengaku berhasil mengajak enam orang lain untuk cek kesehatan jiwa bersama. “Bahkan, beberapa masalah bisa kami terselesaikan karena mengikuti ajakan konten di HCC sambil ikut #CekTemanSebelah dan skrining bareng,” tegasnya.

Keberhasilan eksperimen sosial ini membuka peluang untuk lebih banyak kampanye serupa di masa mendatang. “Rencana berikutnya adalah memperluas cakupan kampanye dengan menjangkau daerah-daerah yang akses informasinya terbatas dan memaksimalkan potensi teknologi digital dalam pelayanan kesehatan,” pungkas Dr. Ray.