Terungkap Kenapa Rupiah Menguat Jelang Pelantikan Prabowo

Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan pengumuman susunan kabinet pemerintahan mendatang,  nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (18/10/2024) menguat.

Rupiah naik 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.481 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.507 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat ini.

Baca Juga: Bappenas Ungkap Strategi Prabowo Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

“Sentimen dari kabinet Prabowo cukup positif dengan pasar ekuitas IHSG yang terus naik dan Rupiah yang menguat,” kata analis mata uang Lukman Leong dikutip Antara, Jumat (18/10).

Penguatan rupiah pekan ini, menurut Leong disebabkan lebih banyak oleh faktor internal, salah satunya susunan kabinet pemerintahan Prabowo, terutama Sri Mulyani yang diproyeksikan bakal kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Tak hanya itu, penguatan rupiah juga didasarkan pada data perdagangan Indonesia yang kembali surplus dan lebih besar dari perkiraan walau ekspor dan impor di bawah harapan.

"Lalu pernyataan BI yang akan memprioritaskan stabilitas rupiah dengan mempertahankan suku bunga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (18/10).