Segera ke Palestina, Bantuan Kemanusiaan Baznas Sudah Tiba di Yordania

Bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berupa 2.000 selimut dan 2.000 jaket musim dingin telah tiba di Amman, Amman Governorate, Yordania, Minggu (20/10/2024).

“Alhamdulillah, bantuan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui BAZNAS RI berupa 2.000 selimut dan 2.000 jaket musim dingin untuk saudara-saudara kita di Palestina tiba di Yordania,” ujar Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Baca Juga: Wujud Solidaritas Indonesia, BAZNAS Sukses Antarkan Bantuan ke Sudan

Kiai Noor mengatakan, bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan bagi masyarakat Palestina yang berada di Gaza. BAZNAS RI selalu berusaha menjalankan amanah dari masyarakat Indonesia yang penuh kepedulian dan kasih sayang terhadap saudara-saudara di Palestina. 

“Adapun pengiriman bantuan ini difasilitasi oleh BNPB, yang mana sebelumnya bantuan tersebut telah dilepas pada 19 Oktober lalu bersamaan dengan bantuan untuk Sudan,” katanya.

Menurut Kiai Noor, Palestina akan menghadapi musim dingin yang ekstrem pada akhir tahun ini. Katanya, musim dingin yang keras adalah tantangan berat bagi masyarakat di Palestina, terutama mereka yang berada di kamp-kamp pengungsi.

“Kita semua tahu bahwa kondisi mereka jauh dari layak, dan cuaca yang ekstrem membuat perjuangan hidup mereka semakin berat. Oleh karena itu, melalui program ini, kami berusaha sedikit meringankan beban mereka dengan memberikan selimut dan jaket untuk melindungi mereka dari suhu dingin yang ekstrem,” ungkapnya.

Kiai Noor mengatakan, BAZNAS RI menyadari bahwa bantuan tersebut belum seberapa dibandingkan dengan kebutuhan mereka yang begitu besar. Namun, dia berharap bantuan tersebut bisa memberikan kehangatan dan harapan baru bagi mereka.

Baca Juga: BAZNAS Dorong Transparansi Zakat dengan IZN: Kebijakan Lebih Tepat

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, program kemanusiaan ini tidak mungkin dapat terlaksana,” pungkasnya.