Tingkatkan Kesiagaan Karyawan, PLN Gelar Simulasi Tanggap Darurat dan Kebakaran

Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh karyawan menghadapi situasi darurat, termasuk ancaman bencana gempa bumi, kebakaran, dan bencana lainnya, PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) menyelenggarakan Simulasi Tanggap Darurat dan Kebakaran di lingkungan kantor PLN UIP JBB pada Jumat (25/10/2024). 

Simulasi ini melibatkan seluruh karyawan/karyawati PLN UIP JBB, dimulai dengan menyalakan alarm kondisi darurat dan dilanjutkan dengan proses evakuasi yang dipimpin oleh Tim Tanggap Darurat.

Dalam kesempatan ini, PLN UIP JBB mengundang Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Sudin Damkar) Kota Jakarta Selatan. Saiful Ramdhan, S.H., M.M., selaku Pengendali Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Kota Jakarta Selatan, memberikan pengarahan mengenai prosedur tanggap darurat saat gempa bumi dan potensi bahaya sekunder kebakaran.

“Pada hari ini kami akan menyampaikan langkah-langkah gerak cepat yang dapat dilakukan jika terjadi bencana gempa bumi dan kebakaran. Karena bencana dapat terjadi kapan saja, setiap karyawan perlu siap dan andal mengantisipasinya," ujar Saiful.

Selain itu, PLN UIP JBB juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok untuk memberikan paparan mengenai pengenalan pertolongan pertama saat terjadi cedera di tempat kerja.

Baca Juga: Sukseskan Transisi Energi, 1.700 Pegawai PLN Timba Ilmu EBT

“Pengetahuan terkait pertolongan pertama sangat penting bagi para karyawan agar dapat segera melakukan pertolongan ketika terjadi kecelakaan kerja, sebelum bantuan medis profesional tiba. Dengan begitu, korban bisa mendapatkan perawatan awal yang tepat, mengurangi risiko kondisi yang memburuk atau komplikasi yang lebih serius,” ungkap Sarah Aprilianti, A.Md., Kep., Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kota Depok.

Sementara itu General Manager PLN UIP JBB, Defiar Anis, menekankan pentingnya kegiatan simulasi ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran serta memastikan kesiapsiagaan seluruh karyawan dalam menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran, gempa bumi, atau insiden operasional berisiko tinggi,” tegas Anis.

Anis juga menegaskan bahwa kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN pada keamanan, keselamatan dan kesehatan karyawan. 

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan, baik dalam menghadapi potensi keadaan darurat maupun dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Harapan kami, dengan kegiatan ini, bukan hanya Tim Tanggap Darurat tetapi seluruh karyawan/karyawati PLN UIP JBB dapat memahami dan mempraktikkan cara evakuasi mandiri yang diperlukan saat keadaan darurat,” tutup Anis.