Indofood CBP Catat Laba Bersih Rp8,14 Triliun per September 2024, Naik 15 Persen

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melaporkan kinerja keuangan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024, dengan laba bersih mencapai Rp8,14 triliun per 30 September 2024.

Angka ini melonjak 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp7,06 triliun. Dengan peningkatan ini, laba per saham dasar naik ke Rp699 dari sebelumnya Rp605.

Penjualan bersih juga mencatat pertumbuhan, mencapai Rp55,48 triliun, atau naik 8,14 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp51,3 triliun.

Meski demikian, beban pokok penjualan turut mengalami kenaikan, tercatat sebesar Rp34,84 triliun dari sebelumnya Rp32,7 triliun, sehingga laba kotor meningkat menjadi Rp20,64 triliun, naik 10,96 persen dari Rp18,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

ICBP juga melaporkan adanya kenaikan pada beban penjualan dan distribusi yang tercatat Rp6,03 triliun, meningkat dari Rp5,52 triliun tahun lalu.

Selain itu, beban umum dan administrasi mengalami peningkatan menjadi Rp2,19 triliun dibandingkan Rp1,92 triliun pada periode sebelumnya.

Di sisi lain, pendapatan operasi lain mengalami lonjakan hingga Rp404,02 miliar dari Rp337,67 miliar tahun lalu, meskipun beban operasi lainnya juga meningkat menjadi Rp813,83 miliar dari sebelumnya Rp598,06 miliar.

Baca Juga: Ini Sejumlah Langkah Indofood Dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Laba usaha ICBP mencapai Rp11,99 triliun, naik dari Rp10,89 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Perusahaan juga meraih peningkatan pada pendapatan keuangan sebesar Rp1,51 triliun dibandingkan Rp1 triliun di tahun sebelumnya, meskipun beban keuangan turut bertambah menjadi Rp1,54 triliun dari Rp1,47 triliun.

Pajak final atas penghasilan bunga meningkat menjadi Rp110,34 miliar dari Rp69,39 miliar, sementara laba entitas asosiasi dan ventura bersama tercatat turun sedikit menjadi Rp103,84 miliar dari Rp115,9 miliar.

Sepanjang periode sembilan bulan pertama 2024, ICBP berhasil mencatatkan peningkatan laba periode berjalan menjadi Rp9,37 triliun, naik dari Rp8,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Total ekuitas perusahaan melonjak menjadi Rp67,71 triliun dari akhir 2023 yang tercatat sebesar Rp62,1 triliun. Di sisi lain, jumlah liabilitas mengalami penurunan menjadi Rp56,47 triliun dari Rp57,16 triliun, sementara total aset meningkat menjadi Rp124,18 triliun dari Rp119,26 triliun.

Direktur dan Chief Executive Officer Indofood CBP, Anthoni Salim, mengungkapkan rasa optimisme terhadap kinerja perusahaan yang tetap kuat di tengah dinamika ekonomi yang menantang.

“Kami berbesar hati melihat kegiatan usaha tetap tangguh sepanjang sembilan bulan pertama 2024, dengan pertumbuhan penjualan dan laba usaha yang positif. Kami akan terus beradaptasi dengan perubahan, mengedepankan prinsip kehati-hatian demi pertumbuhan berkelanjutan serta mempertahankan posisi keuangan yang sehat,” ujar Anthoni.