Tumbuh Solid di Kuartal III 2024, Pendapatan Bunga KB Bank Capai Rp3,70 Triliun

KB Bank (IDX: BBKP) berhasil mencatatkan kinerja positif hingga Kuartal III 2024 dengan pendapatan bunga mencapai Rp3,70 triliun. Angka ini naik 14,76% year-on-year (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan ini diimbangi dengan pengelolaan beban bunga yang baik, yaitu sebesar Rp2,95 triliun dengan kenaikan terkendali sebesar 4,69% yoy. 

Hasilnya, pendapatan bunga bersih atau net-interest income (NII) tumbuh signifikan sebesar 84,15%, meningkat dari Rp409 miliar pada September 2023 menjadi Rp753 miliar pada September 2024.

Kinerja Kuartal III 2024 ini turut didorong oleh pertumbuhan kredit baru KB Bank yang naik 19,11%, terutama pada segmen UMKM dan ritel yang masing-masing tumbuh 41,82% dan 65,30% yoy. 

Kenaikan ini juga mendorong peningkatan net interest margin (NIM) KB Bank menjadi 1,46% dari 0,66% pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Untuk memperkuat pendanaan, KB Bank pada Oktober 2024 berhasil menerbitkan obligasi global di Singapura senilai US$300 juta, dengan permintaan yang oversubscribed hingga 4,5 kali.

Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, menyampaikan bahwa transformasi setelah menjadi bagian dari KB Financial Group (KBFG) telah membawa sejumlah pertumbuhan positif. 

Baca Juga: Diversifikasi Sumber Pendanaan, KB Bank akan Terbitkan Obligasi Global

“Perseroan secara konsisten terus mencatatkan sejumlah pertumbuhan bisnis yang positif seiring dengan perjalanan transformasi pasca menjadi bagian dari KB Financial Group (KBFG). Selain itu, aspek fundamental juga kian membaik dengan akselerasi pada peningkatan kualitas aset,” ujarnya. 

Peningkatan kualitas aset terlihat pada rasio LAR yang turun menjadi 24,92% dari 43,96% pada tahun lalu, serta rasio NPL gross yang turun ke angka single digit, yaitu 9,58% dari 11,22%.

Di tengah perlambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), KB Bank berhasil mencatat pertumbuhan DPK sebesar 10,26%, ditopang oleh dana murah atau CASA yang tumbuh 22,11% yoy. Rasio CASA pun naik menjadi 25,54% pada September 2024, dibandingkan 23,06% pada periode yang sama tahun lalu. 

Tom Lee menambahkan, “Cita-cita kami adalah menjadi bank pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam memberikan akses layanan perbankan dan keuangan. Kami terus bekerja keras dengan penuh dedikasi dan integritas untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan nasabah-nasabah kami akan layanan perbankan dan keuangan.”