Bank Nobu Catat Kenaikan Laba 116,71 Persen pada Kuartal III 2024

Bank Nobu (NOBU), bagian dari Lippo Group, mencatat laba bersih sebesar Rp226,25 miliar per 30 September 2024, melonjak 116,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp104,4 miliar. Kenaikan laba ini membuat laba bersih per saham dasar meningkat menjadi Rp30,25 dari sebelumnya Rp18,33.

Pendapatan bunga bersih Bank Nobu pada periode ini tercatat Rp710,67 miliar, tumbuh 29 persen dibandingkan Rp550,73 miliar pada tahun sebelumnya. Pendapatan bunga total mencapai Rp1,51 triliun, naik signifikan dari Rp1,08 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun, beban bunga juga mengalami peningkatan menjadi Rp799,77 miliar dari Rp534,7 miliar.

Pendapatan operasional lainnya mencapai Rp212,81 miliar, meningkat dari Rp103,2 miliar tahun sebelumnya. Pendapatan ini terutama terdiri dari provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan, yang mencapai Rp196,59 miliar, naik dari Rp75,88 miliar. Namun, keuntungan dari transaksi mata uang asing menurun menjadi Rp1,73 miliar dari Rp2,5 miliar, sementara pendapatan lain-lain turun menjadi Rp13,93 miliar dari Rp17,15 miliar.

Baca Juga: Di Tengah Kenaikan Harga Timah, TINS Catatkan Laba Positif Rp908,81 Miliar

Beban operasional lainnya juga mengalami peningkatan, tercatat sebesar Rp548,95 miliar dibandingkan Rp490,32 miliar pada tahun sebelumnya. Beban ini meliputi beban umum dan administrasi yang naik menjadi Rp286,24 miliar dari Rp241,55 miliar, serta beban tenaga kerja yang naik menjadi Rp262,71 miliar dari Rp248,76 miliar. Secara keseluruhan, laba operasional naik signifikan menjadi Rp286,38 miliar dari Rp129,61 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi neraca, ekuitas Bank Nobu meningkat menjadi Rp3,57 triliun dari Rp3,33 triliun pada akhir 2023. Total liabilitas juga naik menjadi Rp28,36 triliun dari Rp23,28 triliun pada akhir tahun lalu. Sementara itu, total aset Bank Nobu mencapai Rp31,94 triliun, meningkat tajam dari Rp26,62 triliun pada akhir tahun sebelumnya.