Bursa Asia Bergejolak, Investor Waspadai Hasil Pemilu AS

Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa, 5 November 2024. Investor bersikap hati-hati menjelang pemilu serta keputusan suku bungan dari Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat (AS).

Dilansir Rabu (6/11), Nikkei 225 menguat 1,11% ke level 38.474,9, didukung oleh optimisme investor di tengah ketidakpastian global. Topix juga naik 0,76% dan berakhir di 2.664,26. Sebaliknya, Bursa Korea Selatan mengalami tekanan dengan Kospi turun 0,47% ke 2.576,88 dan Kosdaq melemah 0,3% ke 751,81. 

Baca Juga: Berpindah Zona, IHSG Selasa Ditutup Naik 12,42 Poin

Sementara Indeks Hang Seng melonjak 1,8%. Hal ini menunjukkan minat beli yang kuat. Indeks CSI 300 Tiongkok juga naik signifikan 2,53% ke level 4.044,57. Adapun Indeks S&P/ASX 200 melemah 0,4% ke posisi 8.131,8.

Fluktuasi ini dipercaya tidak terlepas dari sejumlah keputusan yang muncul pekan ini. Bank Sentral Australia (RBA) misalnya yang mempertahankan suku bunga pada 4,35% dan Inflasi konsumen Korea Selatan tercatat naik 1,3% secara tahunan pada Oktober.

Baca Juga: Kena Gembok Berlapis, Bursa Ungkap Sritex Wajib Lakukan Ini

Investor global kini tak hanya menunggu soal pemilu, namun juga menunggu keputusan suku bunga The Fed. Data FedWatch menyebutkan bahwa probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% mencapai 99%, menyusul penurunan 0,5% yang terjadi pada September lalu.