Menanti Restu, Petrosea (PTRO) Berencana Lakukan Stock Split 1:10

PT Petrosea Tbk (PTRO) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split. Melansir dari keterbukaan informasi BEI, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu akan melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:10. Oleh karena itu, nilai saham yang sebelumnya Rp50 akan berubah menjadi Rp5. 

"Perseroan telah menyampaikan rencana pelaksanaan Pemecahan Saham kepada BEI dengan Surat No. CORSEC/L/2024/X-0102 tanggal 15 Oktober 2024 dan rencana Pemecahan Saham tersebut telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sebagaimana tercantum dalam Surat No. S-11477/BEI.PP1/10-2024 tanggal 30 Oktober 2024," ungkap manajemen PTRO dalam keterbukaan informasi, Kamis (7/11). 

Baca Juga: Kenaikan Pendapatan Terpukul Beban, Laba Petrosea Turun

Dengan dilaksanakannya pemecahan saham, maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam Perseroan akan ikut berubah pula dari 1.008.605.000 menjadi 10.086.050.000 saham.

Manajemen PTRO berharap bahwa pemecahan nilai nominal saham Ini dapat menjadikan harga saham Perseroan lebih terjangkau oleh investor pasar modal, terutama pemegang saham perorangan, sehingga dapat meningkatkan likuiditas dan frekuensi perdagangan saham Perseroan. 

"Harga saham yang lebih terjangkau diharapkan akan meningkatkan permintaan atas saham Perseroan, menarik minat para calon investor baru dan memperluas basis pemodal, baik kelompok pemodal nasional maupun pemodal asing, serta klasifikasi pemegang saham perorangan dan badan usaha," tambah manajemen PTRO. 

Baca Juga: Petrosea Dapat Kontrak Jumbo Rp4 Triliun, Target Produksi Batubara 7,5 Juta Ton!

Nantinya, PTRO akan meminta restu dari para pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar pada 16 Desember mendatang. Prakiraan akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 27 Desember. 

Adapun awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 30 Desember. Sementara awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai diperkirakan pada 3 Januari 2025.

Sebagai informasi, saham PTRO menguat 4,71% dan berada di level Rp17.775 pada perdagangan Kamis (7/11) pukul 16.10 WIB. Mengacu pada harga tersebut, maka stock split saham PTRO menjadi Rp1.775 per saham.