Mandiri Utama Finance Siap Dongkrak Penjualan Otomotif Nasional Melalui MUF GJAW 2024

PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor, berkolaborasi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk menggelar pameran otomotif bertajuk MUF Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini MUF GJAW digelar di lokasi yang lebih besar, yatu di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 22 November hingga 1 Desember 2024.

Yanto Tjia, Marketing SEVP Mandiri Utama Finance menyampaikan bahwa Mandiri Utama Finance berkomitmen untuk turut mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional dengan menjadi sponsor utama MUF GJAW 2024. Sepanjang perhelatan MUF GJAW 2024, perusahaan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp250 miliar.

"Sekitar 70-80% pembelian kendaraan dilakukan melalui pembiayaan. Maka dari itu, sebagai perusahaan pembiayaan, kami hadir menyediakan akses pembiayaan yang mudah, terjangkau, disertai promo khusus MUF GJAW 2024 yang menarik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki kendaraan impiannya. Melalui gelaran ini, kami berharap dapat turut mendongkrak penjualan otomotif di akhir tahun 2024 ini," ujar Yanto.

Baca Juga: Perluas Network, Mandiri Utama Finance Resmikan Kantor Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara

Promo Menarik dari Mandiri Utama Finance

Untuk memeriahkan MUF GJAW 2024, MUF menawarkan berbagai promo istimewa untuk pembiayaan mobil, motor, dan dana tunai. Promo ini juga tersedia baik untuk pembiayaan dengan skema konvensional maupun syariah.

Untuk pembiayaan mobil, pengunjung dapat menikmati bunga mulai dari 2,00%. Selain itu, khusus untuk nasabah Bank Mandiri dan BSI akan mendapatkan keuntungan tambahan, seperti biaya administrasi hanya Rp1 untuk 60 nasabah pertama, dan hadiah e-voucher senilai Rp1,5 juta bagi 200 nasabah yang melakukan transaksi.

Untuk pembiayaan motor, pengunjung dapat menikmati down payment (DP) mulai dari 10%. Nasabah Bank Mandiri dan BSI juga berkesempatan mendapatkan biaya admin hanya Rp1 untuk 60 nasabah dan cashback Rp500 ribu untuk 100 nasabah pertama.

Selain itu, untuk pembiayaan dana tunai, MUF menawarkan bunga yang mulai dari 1% per bulan dan cashback hingga Rp20 juta. Semua pembiayaan ini mencakup opsi konvensional dan syariah, sehingga memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhannya.

Dukungan Kemudahan Layanan Digital

Mandiri Utama Finance terus mengembangkan inovasi digital untuk dapat melayani kebutuhan konsumen kapanpun dan dimanapun secara praktis. Salah satunya dengan meluncurkan MUF Online Assistant (MONA) pada tahun 2020, yang siap melayani konsumen selama 24 jam setiap hari.

MUF juga menyediakan fasilitas informasi, pameran online, sampai dengan pengajuan pembiayaan melalui kanal digital, yaitu MUF Online Autoshow (MOAS) dan BSI OTO. MUF juga hadir dalam aplikasi Livin by Mandiri dan BSI Mobile untuk melayani permintaan pembiayaan dari nasabah Bank Mandiri dan BSI.

Baca Juga: Bank Mandiri Tanggapi Soal PP Penghapusan Utang UMKM

Komitmen MUF untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

Selain kendaraan konvensional, MUF GJAW 2024 juga menghadirkan berbagai merek otomotif yang menawarkan kendaraan listrik dan hybrid terbaru. Pengunjung akan dimanjakan dengan keleluasaan untuk melihat dan merasakan langsung berbagai model kendaraan listrik dan hybrid yang dihadirkan.

Menurut Yanto Tjia, masyarakat kini semakin tertarik pada kendaraan listrik karena hadirnya teknologi canggih pada kendaraan terbaru. 

"Penyaluran pembiayaan MUF untuk kendaraan listrik terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga Oktober 2024, MUF telah menyalurkan pembiayaan kredit kendaraan listrik dan hybrid sebesar Rp797,3 miliar, meningkat 359% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp173,9 miliar," ungkapnya.

Yanto menambahkan bahwa dukungan terhadap pembiayaan kendaraan listrik ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission tahun 2060.

“Porsi penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hingga Oktober 2024 berkontribusi sebesar 4,5% terhadap total pembiayaan MUF, lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3%. Ke depan, kami menargetkan porsi pembiayaan kendaraan listrik ini dapat mencapai 5%,” pungkas Yanto.