IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Tiga Saham Ini Patut Jadi Sorotan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar +55,53 poin (+0,76%) ke level 7.321,99 di Selasa (12/11). Penguatan didorong oleh volume transaksi yang lebih besar dibandingkan hari sebelumnya yang mana mengindikasikan peningkatan aktivitas perdagangan.

Dilansir Selasa (12/11), Laporan D’Origin Financial And Business Advisory menyebutkan bahwa penguatan bursa nasional bisa berlanjut kembali. IHSG berpotensi menguji resist 7.350, jika penembusan level ini sukses, maka papan bursa berpeluang menuju 7.380.

Baca Juga: Diam-Diam Prajogo Pangestu Beli 10 Juta Saham Barito Renewable Energy (BREN), Ini Alasannya!

Adapun frekuensi perdagangan saham pada hari tersebut tercatat sebanyak 1.400.425 transaksi, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 29,86 miliar lembar senilai Rp12,80 triliun. Sebanyak 300 saham mengalami kenaikan, 276 saham turun, dan 215 saham stagnan.

Saham- saham dengan penguatan terbesar alias top gainers meliputi:

• PT Newport Marine Services Tbk (BOAT)
• PT Multipolar Tbk (MLPL)
• PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
• PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
• PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Sedangkan saham-saham yang mencatatkan pelemahan terbesar alias top losers adalah:

• PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA)
• PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK)
• PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)
• PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM)
• PT MD Entertainment Tbk (FILM)

Adapun investor asing melanjutkan aksi jual bersih (net sell) dengan nilai sebesar Rp1,1 triliun. Total net buy asing sepanjang tahun kini berada di angka Rp31,1 triliun. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mencatat net sell terbesar di pasar reguler dengan nilai Rp352,8 miliar.

Rekomendasi Saham

D’Origin Financial And Business Advisory mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dalam IHSG. Pihaknya memberikan tiga rekomendasi saham dengan potensi beli dan target harga diberikan sebagai acuan:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

• Penutupan: Rp4.500 (+40 poin ; +0,90%)
• Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW), target Rp5.000, stop loss (SL) Rp4.200.
• Support: 4.480 ; 4.460
• Resistance: 4.520 ; 4.540
• Catatan: Volume lebih kecil dari hari sebelumnya. Jika mampu menembus resistance 4.520, berpotensi menuju 4.540.

2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

• Penutupan: Rp1.765 (+35 poin ; +2,02%)
• Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW), target Rp1.900, SL Rp1.500.
• Support: 1.740 ; 1.720
• Resistance: 1.780 ; 1.800
• Catatan: Volume meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Jika menembus resistance 1.780, berpotensi menguji 1.800.

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

• Penutupan: Rp1.525 (+30 poin ; +2,01%)
• Rekomendasi: Buy on Weakness (BOW), target Rp1.750, SL Rp1.400.
• Support: 1.510 ; 1.500
• Resistance: 1.540 ; 1.560
• Catatan: Volume lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan PGAS berpotensi menguji resistance 1.540, dengan target berikutnya di 1.560.

Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.