Sun Life Ungkap Dampak Finansial dan Kesehatan Mental dari Diabetes Tipe 2 di Indonesia
Penelitian terbaru Sun Life mengungkapkan dampak tersembunyi dari diabetes tipe 2 yang dialami banyak penderita di Indonesia, tidak hanya secara fisik tetapi juga finansial dan mental. Survei bertajuk Healthy Habits, Healthier Futures: Preventing Diabetes in Asia ini dilakukan terhadap 3.647 orang di enam negara Asia, termasuk 600 penderita diabetes tipe 2. Temuan ini menyoroti perlunya langkah-langkah pencegahan, edukasi, dan akses perawatan yang lebih terjangkau untuk menghadapi ancaman diabetes yang kian meningkat.
Di Indonesia, dampak finansial menjadi perhatian utama bagi para diabetesi. Sekitar 37% responden penderita diabetes melaporkan beban finansial yang signifikan akibat biaya perawatan, sementara 81% mengaku kesulitan membiayai pengobatan secara konsisten. Bahkan di antara mereka yang tidak mengidap diabetes, sekitar 74% menyatakan kekhawatiran tinggi terhadap potensi beban keuangan jika didiagnosis diabetes tipe 2.
Baca Juga: OMRON Tegaskan Komitmen dalam Meningkatkan Kesadaran dan Pemantauan Kesehatan Jantung
Survei ini juga mengungkapkan dampak kesehatan mental pada diabetesi, dengan 63% responden mengalami penurunan kesehatan mental pasca-diagnosis. Dampak sosial ikut memperburuk kondisi ini, di mana 70% responden merasa mendapat penilaian negatif dari keluarga dan teman, sementara 74% merasa menghadapi stigma di tempat kerja.
Kah Jing Lee, Chief Client Officer Sun Life Indonesia, mengungkapkan bahwa Sun Life berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan menyediakan akses pencegahan, terutama di kalangan generasi muda, melalui inisiatif gaya hidup sehat. “Diabetes membawa beban besar secara fisik, mental, dan finansial. Kami berharap lebih banyak masyarakat teredukasi akan pentingnya pencegahan,” ungkap Lee.
Baca Juga: Lewat PRUActive Family, Prudential Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan untuk Indonesia
Survei Sun Life juga menemukan bahwa kesadaran pencegahan masih rendah. Hanya 47% masyarakat Indonesia menjalani pemeriksaan tahunan, sementara 36% belum pernah melakukan pemeriksaan diabetes. Penurunan aktivitas fisik juga menjadi isu utama, dengan 35% responden mengaku aktivitas fisik mereka menurun, sering kali karena kurangnya akses ke ruang olahraga yang aman.
Steven Ho, AVP Direktur Medis Sun Life, menegaskan bahwa edukasi menjadi kunci dalam mengatasi kesenjangan pengetahuan tentang diabetes. "Dengan meningkatkan kesadaran dan menghapus mitos umum, kami berharap masyarakat bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement