Dapat Restu, Adaro Energy (ADRO) Bakal Bagikan Dividen Jumbo hingga Ganti Nama Perseroan

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (18/11). Dalam rapat tersebut, para pemegang saham Perseroan menyetujui sejumlah hal.

Salah satunya soal pembagian tambahan dividen interim hingga US$2,6 miliar atau setara dengan Rp41,18 triliun, apabila menggunakan kurs Rp15.841 per dolar AS. Meski begitu, RUPSLB ini belum mengungkapkan total pasti nilai dividen yang akan dibagikan emiten secara keseluruhan.

Sebelumnya, Adaro telah mendistribusikan dividen tunai final senilai US$400 juta. Pembagian tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 15 Mei 2024 dan telah direalisasikan pada 5 Juni 2024 lalu. 

Baca Juga: Emiten Sinarmas Group Lepas Saham Smartfren (FREN) Rp562,15 Miliar, untuk Apa?

Setelah kabar pembagian dividen beredar, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada perdagangan Senin (18/11) pukul 13.40 WIB, terpantau merosot -3,57% atau terpangkas 140 poin ke level Rp3.780 per lembar saham. Adapun kapitalisasi sahamnya mencapai Rp116,27 triliun. 

Lebih lanjut, selain rencana pembagian dividen, RUPSLB juga menyetujui perubahan nama perusahaan. Dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Perseroan akan bertransformasi nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. Perubahan nama ini mencerminkan komitmen Adaro dalam memperkuat fokus ke bisnis hijau dan pengembangan proyek ramah lingkungan.

Transformasi identitas ini pun diharapkan menjadi landasan baru bagi perusahaan untuk lebih dikenal sebagai entitas induk yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, seiring dengan arah strategi bisnis yang berorientasi pada masa depan.