Dukungan Anies Bangunkan Macan Tidur, Suara Pramono-Rano Diprediksi Bakal Merosot

Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait, optimistis pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono akan unggul di Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia mengklaim, dukungan dari pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto jauh lebih besar dibandingkan dengan basis massa Anies Baswedan dan PDIP.

"Saya yakin pendukung Jokowi dan Prabowo lebih besar daripada pendukung Anies dan pendukung PDI Perjuangan," ujar Ara dalam konferensi pers survei Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Jumat (22/11) kemarin.

Baca Juga: Tanggapan Pramono Usai Jokowi Dukung RK: Tidak Masalah, Ini Demokrasi

Pria yang akrab disapa Ara itu menyebutkan bahwa rekam jejak Jokowi dan Prabowo di Jakarta menjadi bukti kuat. Jokowi pernah meraih kemenangan di Pilgub DKI 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019. Sementara itu, Prabowo unggul di Jakarta pada Pilpres 2024. Dukungan dua tokoh besar ini, menurut Ara, akan memperkuat posisi RK-Suswono.

Ara juga menilai bahwa keputusan Anies Baswedan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, yang diusung PDIP, justru menjadi bumerang. Sebab menurutnya, basis massa PDIP yang digabungkan dengan dukungan Anies tidak sejalan. "Dengan Anies mendukung Pramono, itu membangunkan macan tidur," kata Ara. 

Ia menegaskan bahwa "macan tidur" yang dimaksud adalah Jokowi dan Prabowo, yang kini bergerak cepat untuk mengonsolidasikan dukungan. "Percayalah, konsolidasinya cepat," tambah bekas politikus PDIP itu.

Lebih lanjut, Ara memprediksi bahwa dukungan terhadap Pramono-Rano akan mengalami penurunan signifikan karena adanya dukungan Anies. "Menurut saya, ini (suara pendukung PDIP ke Pramono) akan turun. Turun. Karena sekarang Pramono didukung oleh Anies Baswedan," ujarnya.

Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Serang Anies dan Ahok

Sebelumnya, Jokowi secara terang-terangan telah menyatakan dukungannya kepada RK-Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024. Sementara itu, belum lama ini, Anies juga resmi mendukung duet Pramono Anung-Rano Karno yang dijagokan PDIP.

Dengan peta dukungan yang terus berkembang, Pilgub DKI Jakarta 2024 diprediksi bakal menjadi ajang persaingan yang sengit, terutama dengan adanya pengaruh besar dari tokoh-tokoh politik nasional.