PTPN Group Luncurkan Program MANUS, Dorong Swasembada Gula Lewat Generasi Muda

PTPN Group bersama Kementerian dan lembaga terkait meluncurkan program "Manis Swasembada Gula" (MANUS) sebagai wujud komitmen serius untuk mencapai swasembada gula nasional. Kick-off program ini berlangsung di Pabrik Gula Djatiroto, Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu, 20 November 2024.

Program yang diinisiasi oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), bertujuan memperkuat ekosistem industri gula nasional melalui kolaborasi multipihak, melibatkan petani, lembaga pemerintah, perbankan, serta BUMN seperti PT Pupuk Indonesia dan Himbara (BRI, Mandiri, dan BNI).

Salah satu elemen penting program ini adalah Saung Manis, yang telah dibangun di beberapa wilayah seperti Mojokerto, Kediri, Lumajang, Ngawi, Pekalongan, dan Bone. Saung Manis menjadi pusat diskusi petani, penyuluhan pertanian, pelatihan teknis, hingga akses pembiayaan dari sektor perbankan.

Baca Juga: PTPN Group dan SGN Canangkan Gerakan Menuju Swasembada Gula Nasional 2028

Langkah strategis lainnya adalah rekrutmen Agripreneur Tebu untuk menarik generasi muda ke sektor pertanian. Program ini mendapat sambutan luar biasa dengan 1.110 pendaftar hanya dalam tiga hari. Dari proses seleksi ketat, 10 agripreneur muda terpilih dan dikukuhkan dalam peluncuran oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, Plt. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, serta Direktur Utama PT SGN Mahmudi.

“Generasi muda akan menjadi motor penggerak perubahan menuju swasembada gula,” ujar Menteri Zulkifli Hasan, mengapresiasi inovasi ini. Para agripreneur terpilih akan mengelola mini estate tebu seluas 50 hingga 100 hektare, memberikan pengalaman praktis sekaligus mendorong pengembangan potensi lokal.

Baca Juga: SGN Mulai Gunakan Jurus Speed Power untuk Kejar Target Swasembada Gula 2028

Dirut PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, menegaskan pentingnya sinergi antara PTPN Group, pemerintah, dan petani untuk mewujudkan ketahanan pangan. “Program ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional,” katanya. Dengan kolaborasi yang erat, target swasembada gula nasional diharapkan dapat tercapai, mengurangi ketergantungan impor gula, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Peluncuran program ini menjadi langkah awal menuju masa depan industri gula yang berkelanjutan, modern, dan berdaya saing tinggi. Pendekatan inovatif seperti Saung Manis dan Agripreneur Tebu diharapkan menjadi kunci transformasi sektor pertanian tebu di Indonesia.