Pejalan kaki berjalan di Wall St, di tengah kekhawatiran meluasnya penyebaran virus COVID-19 membuat warga tinggal di rumah, di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat, Rabu (18/3/2020). | Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan di Jumat (22/11). Hal ini tidak terlepas dari perubahan strategi investor dan rotasi menuju sektor-sektor siklikal.
Dilansir Senin (25/11), berikut ini adalah catatan pegerakan sejumlah papan bursa yang berada dalam Wall Street Asia. Rerata menunjukkan penguatan yang cukup signifikan:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): naik 426,16 poin (+0,97%) ke 44.296,51
- S&P 500 (SPX): menguat 20,63 poin (+0,35%) ke 5.969,34.
- Nasdaq Composite (IXIC): bertambah 31,23 poin (+0,16%) menjadi 19.003,65.
- Russell 2000: naik 1,8%
Investor menunjukkan perubahan strategi dengan meninggalkan saham-saham teknologi besar seperti komunikasi dan teknologi. Pasar kini menanamkan modal mereka menuju sektor siklikal seperti barang konsumsi, industri dan keuangan.
Sejuah ini, strategi tersebut terus membuahkan hasil dengan pergerakan naik yang ditunjukkan oleh bursa dari AS. DJIA bahkan telah mencatatkan rekor baru terkait dengan All Time High.
Baca Juga: Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
Kenaikan Wall Street ini memberikan optimisme baru bagi investor, khususnya di tengah rotasi sektor dan perubahan strategi. Euforia pasar diperkirakan berlanjut menuju akhir tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
