Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (10/9/2020) pukul 10.36 WIB turun tajam sebesar lima persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin sehingga BEI kemudian memutuskan melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Samuel Tumbuh Bersama (STB) di akhir tahun ini makin agresif dengan memborong 3.377.802.100 helai alias 3,37 miliar saham perseroan.
Pemegang saham pengendali Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) ini mengeksekusi pada periode transaksi pada 25, dan 28 November 2024.
Direktur Utama NSSS Teguh Patriawan menjelaskan harga pelaksanaan Rp190 per eksemplar. Dalam aksi ini, STB sampai rela mengorek cuan sebesar Rp641,77 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan per Juni 2024, pada 25 November 2024, Samuel Tumbuh Bersama mengemas 407.302.100 saham dengan harga Rp190 per saham senilai Rp77,38 miliar. Lalu, pada 28 November 2024 membeli 2,97 miliar helai pada harga Rp190 per saham sebesar Rp564,39 miliar.
STB menampung 2,97 miliar saham dari Mitra Agro Dharma Unggul, melepas 2,97 miliar saham dengan harga Rp190 per helai. Efeknya, saham Mitra Agro tersisa 341 juta lembar setara dengan 1,43 persen.
Menyusul transaksi itu, koleksi saham 9,26 miliar lembar atau selevel dengan 38,93 persen. Menanjak 14,19 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 5,88 miliar eksemplar alias 24,74 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement
