Dari Singapura ke Dunia: Voxeaa, Produser Muda yang Mendobrak Genre Musik

Dunia musik elektronik terus berkembang, dan Voxeaa, produser muda asal Singapura, muncul sebagai salah satu inovator yang berani mendobrak batasan genre. Dengan eksplorasi yang memadukan electronic dance, techno, dan pop, Voxeaa menghadirkan karya yang unik dan menggugah, sekaligus memperluas cakrawala musik elektronik di Asia.

Eksplorasi Tanpa Batas

Lahir dengan nama Muhammad Ariffin Bin Tahir pada 20 Mei 1997, Voxeaa memulai perjalanan musiknya sejak 2015 dengan single debut Money. Lagu ini menjadi pijakan awal yang menunjukkan keberanian Voxeaa untuk mengeksplorasi berbagai elemen suara. Seiring waktu, ia memperluas cakupan musiknya dengan mengintegrasikan berbagai genre, menciptakan komposisi yang tidak hanya menarik secara teknis tetapi juga emosional.

Karya-karyanya seperti Black Bacardi (2018) dan Smack Yo (2024) menjadi bukti eksplorasi genre yang memikat. Dalam lagu Black Bacardi, Voxeaa memadukan unsur techno dengan beat energik, sedangkan Smack Yo menampilkan sisi eksperimentalnya yang lebih mendalam.

Keberanian Mendobrak Genre

Inovasi Voxeaa tidak hanya terletak pada penggabungan genre, tetapi juga pada keberaniannya menantang konvensi musik elektronik. Dalam setiap lagunya, ia menciptakan harmoni yang memadukan suara tradisional dengan teknologi mutakhir. “Musik adalah ruang tanpa batas. Saya selalu ingin mengeksplorasi bagaimana berbagai genre bisa terhubung dan menciptakan sesuatu yang baru,” ujar Voxeaa.

Karya seperti Слёзы (2021), hasil kolaborasi dengan Anet Sai dan NiceBeatzProd, menjadi salah satu contoh bagaimana Voxeaa menyentuh emosi pendengar melalui perpaduan techno dan melodi pop yang memukau.

Menuju Panggung Global

Kesuksesan Voxeaa di kancah internasional membuktikan bahwa inovasinya diterima luas oleh berbagai kalangan. Dengan visi untuk membawa musik elektronik Asia ke panggung global, ia terus menciptakan karya yang unik dan penuh makna. Kolaborasinya dengan musisi internasional, seperti Dorofeeva dalam Gorit (2021), menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan budaya.

Karya yang Menginspirasi

Melalui eksperimen genre dan inovasi yang berani, Voxeaa menunjukkan bahwa batasan dalam musik hanya ada jika kita membiarkannya. Dari Singapura, ia melangkah ke dunia, menginspirasi generasi baru musisi elektronik untuk terus berkarya dan berinovasi.

Bagi penggemar musik yang haus akan pengalaman baru, Voxeaa adalah sosok yang wajib diperhitungkan. Dengan semangat eksplorasi dan dedikasi, ia membuktikan bahwa musik elektronik adalah ruang tak terbatas untuk menciptakan keajaiban.