Alamtri (ADRO) Segera Tebar Dividen Interim Rp3 Triliun, Simak Jadwal dan Cara Mendapatkannya

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) resmi mengumumkan pembagian dividen interim sebesar USD200 juta atau sekitar Rp3 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.000 per USD). Dividen ini berasal dari laba bersih periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024. Keputusan tersebut diambil oleh Direksi dan Dewan Komisaris Alamtri pada 16 Desember 2024.

Dividen ini akan didistribusikan pada 15 Januari 2025 kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) hingga 2 Januari 2025 pukul 16.00 WIB. "Langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham," ungkap Manajemen Alamtri, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga: Transaksi Rp34,6 Triliun, Alamtri (ADRO) Lepas 5,81 Miliar Saham AADI

Pengumuman kurs konversi untuk pembagian dividen dalam mata uang rupiah akan dilakukan pada 2 Januari 2025 melalui situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) dan laman resmi perusahaan. Pemegang saham yang sahamnya tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan menerima dividen melalui pemegang rekening di KSEI. Sementara itu, pemegang saham yang masih menggunakan warkat (sertifikat fisik) diminta mengajukan instruksi tertulis kepada Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registrar paling lambat 2 Januari 2025.

Baca Juga: Alamtri Resources (ADRO) Umumkan Rasio Tebus Saham AADI, Simak Harga dan Mekanismenya!

Terkait pajak, pemegang saham asing yang ingin memanfaatkan tarif pajak sesuai perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) diwajibkan menyerahkan Surat Keterangan Domisili yang berlaku. "Dokumen harus diterima paling lambat pada tanggal 2 Januari 2025 pukul 16.00 WIB, jika tidak, akan dikenakan pemotongan pajak sebesar 20%," tambah pihak perusahaan.

Langkah strategis ini menunjukkan soliditas kinerja Alamtri sepanjang tahun 2024. Dengan dividen yang mencapai angka signifikan, perusahaan menegaskan posisinya sebagai salah satu emiten yang konsisten memberikan keuntungan bagi para pemegang saham.