Telkom Siagakan Infrastruktur Digital Hadapi Lonjakan Trafik Nataru 2024

PT Telkom Indonesia Tbk (TelkomGroup) memastikan seluruh infrastruktur digitalnya siap menghadapi lonjakan kebutuhan komunikasi selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (NATARU). Telkom mengoptimalkan layanan melalui peningkatan kapasitas jaringan, penguatan teknologi, hingga pengamanan di ratusan titik strategis.

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Strategi Komunikasi, Arya Sinulingga, menegaskan kesiapan Telkom dan Telkomsel dalam mendukung kelancaran komunikasi masyarakat di masa libur panjang ini. “Kami memastikan bahwa Telkom dan Telkomsel siap mendukung penuh kelancaran komunikasi selama periode ini. Kami berharap seluruh layanan komunikasi dapat berjalan dengan lancar,” ujar Arya dalam konferensi pers di TelkomGroup Integrated Operation Center (TIOC), Senin (16/12).

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menambahkan bahwa momen Natal dan Tahun Baru merupakan waktu yang krusial bagi masyarakat Indonesia. “Kami akan terus berupaya memastikan infrastruktur digital TelkomGroup berjalan optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kenyamanan pelanggan adalah fokus utama kami,” kata Ririek.

Baca Juga: Telkom Gandeng Alibaba Cloud, Dorong Transformasi Digital Berbasis AI di Indonesia
Untuk mendukung peningkatan kebutuhan layanan digital, TelkomGroup telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 56,7 Tbps, atau naik 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Infrastruktur yang digunakan mencakup 14 kabel laut redundant dan jalur trafik internasional melalui gateway di Batam dan Manado. Selain itu, 269 ribu BTS Telkomsel, termasuk 1.400 BTS 5G, disiagakan untuk memperkuat jaringan di 409 titik strategis seperti kawasan wisata, pusat perbelanjaan, jalur mudik, hingga fasilitas ibadah.

Baca Juga: Telkom Akuisisi Lahan NDP, Siap Jadi Gerbang Inovasi Teknologi

“Telkomsel selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik agar masyarakat tetap terhubung dan menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan kemudahan dan kenyamanan,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.

Direktur Network and IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko, menjelaskan bahwa pengawasan terhadap infrastruktur dilakukan secara intensif melalui 57 Posko NATARU, yang mencakup posko nasional, regional, dan unit-unit operasional lainnya. Posko ini mulai aktif sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan dukungan perangkat dan aplikasi pemantau layanan. "Personel kami bertugas 24/7 untuk memastikan layanan berjalan lancar dan memberikan laporan rutin ke posko nasional,” ungkap Herlan.