Saham RONY Meroket Ribuan Persen, Ternyata Tengah Diincar Perusahaan Hongkong

PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) mengumumkan bahwa saat ini perusahaan asal Hongkong, Honour Accord Limited berencana untuk mencaplok perseroan dari pemegang saham pengendali. 

Direktur Utama PT Aesler Grup Internasional Tbk, Teny Siti Febryani mengatakan bahwa Honour Accord Limited tengah melakukan negosiasi dengan pemegang saham pengendali yakni, PT Nakula Investama Indonesia dan PT Karimun Jawa Pratama sehubungan rencana pengambilalihan 80% atau 1 miliar saham perseroan. 

“Perseroan menerima pemberitahuan tertulis dari Honour Accord Limited pada 19 Desember 2024 sehubungan dengan rencana pengambilalihan 1 mliar lembar saham Perseroan atau sekitar 80% dari seluruh saham yang diterbitkan dan disetor penuh dari PT Nakula Investama Indonesia dan PT Karimun Jawa Pratama, pemegang saham pengendali,” ujar Teny, Jakarta, Kamis (19/12/2024). 

Baca Juga: Suspensi RONY dan SKBM, BEI Cermati Gerak-Gerik Saham NINE dan KJEN

Ia menerangkan, apabila rencana pengambilalihan sebagaimana dinegosiasikan antara RONY dan Honour Accord Limited selesai, maka Honour Accord Limited akan secara efektif menjadi pengendali Perseroan.

Namun, ia menegaskan jika aksi tersebut tidak akan berdampak signifikan baik terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan hingga kelangsungan usaha Perseroan.

“Perseroan juga tidak memperkirakan informasi dan fakta material tersebut akan mengurangi hak-hak pemegang saham Perseroan,” tutup Reny. 

Baca Juga: Debut di Pasar Modal, Saham MDIY Langsung Melonjak 9% di Perdagangan Perdana

Asal tahu saja, saham RONY saat ini tengah dihentikan sementara (suspend) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena peningkatan signifikan pada harga saham. BEI melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Aesler Grup Internasional Tbk  di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 19 Desember 2024. 

Melansir RTI, peningkatan harga saham PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) terjadi sejak September 2024. Peningkatan saham tepatnya berlangsung mulai 12 September 2024. Saat itu, harga saham RONY masih di posisi Rp125 per saham. Namun terus menanjak hingga saat ini berada di Rp1.815 per saham. 

Artinya, sejak 12 September hingga 19 Desember 2024 harga saham perseroan telah meroket 1,352% atau 1.690 poin hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan.