Program TJSL PLN Dorong Peningkatkan Kapasitas dan Daya Saing 40 UMKM di Kecamatan Kibin

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 1 (UPP JBB 1) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat sekitar proyek. 

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran, PLN UIP JBB melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar Program Pengembangan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) Kecamatan Kibin di Kabupaten Serang, Banten, yang berlangsung pada Oktober 2024.

Program ini berhasil menjangkau 40 pelaku UMKM di Kecamatan Kibin yang merupakan area ring 1 pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilovolt (kV) Cikande. 

Para peserta tidak hanya menerima bantuan berupa modal dan alat produksi, tetapi juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan tata kelola usaha, strategi branding, pemasaran, dan keterampilan lainnya.

General Manager PLN UIP JBB, Defiar Anis, menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat lokal. Kami ingin memberikan lebih dari sekadar infrastruktur energi. 

Baca Juga: Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Ini Hasilnya!

Melalui Program Pengembangan UMKM ini, PLN UIP JBB berupaya menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di sekitar wilayah proyek. Kami percaya, dengan peningkatan kapasitas ini, pelaku UMKM dapat lebih bersaing di pasar lokal maupun nasional,” ujar Anis, Senin (30/12/2024) dalam keterangannya.

Manager UPP JBB 1, Haris Nasution, menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan solusi konkret atas berbagai kendala yang dihadapi pelaku UMKM di Kecamatan Kibin. 

“Program ini mencakup pelatihan seperti manajemen usaha dan keuangan, strategi branding, serta pemasaran. Harapannya, UMKM di Kibin tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperluas jangkauan pemasaran produk mereka,” ungkap Haris.

Musfiroh, salah satu pelaku UMKM penerima manfaat, merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami sering terkendala dalam hal pemasaran dan pengelolaan usaha. Dengan pelatihan dari PLN UIP JBB, saya kini lebih paham cara membuat strategi pemasaran yang efektif. Bantuan alat produksi juga sangat membantu meningkatkan kapasitas usaha kami,” tuturnya dengan antusias.

Baca Juga: Tingkatkan Inovasi Digital Perkuat Tata Kelola Energi Primer, PLN EPI Raih 3 Penghargaan Bergengsi

Sampai saat ini, program ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan omzet para pelaku UMKM hingga 25%. Selain itu, pelaku usaha kini memiliki keterampilan tambahan yang relevan untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka. Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Serang, yang pada tahun 2023 tercatat sebesar 9,94%.

Melalui program ini, PLN UIP JBB tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), seperti TPB 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta TPB 10 tentang pengurangan kesenjangan.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, PLN UIP JBB berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat lokal, menciptakan peluang, dan menginspirasi perubahan positif di seluruh wilayah kerja. Program Pengembangan UMKM ini, menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya bertujuan menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga membawa manfaat sosial yang berkelanjutan,” tutup Anis.