Program TJSL PLN Tingkatkan Kapasitas Produksi dan Kesejahteraan UMKM Tarumajaya

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 3 (UPP JJBB 3) melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini berupa pemberian bantuan alat kerja, keterampilan usaha, dan sertifikasi halal kepada Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang beroperasi di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Tercatat ada tiga UMKM dari tiga desa di Kecamatan Tarumajaya yang menerima bantuan ini. UMKM Sasak Jaya dari Desa Segara Jaya, memperoleh dukungan untuk pengembangan kolam terpal udang vaname, Kelompok Tani Bintang Makmur dari Desa Segara Makmur untuk pengembangan ternak ikan lele dan nila, serta Kelompok Tani Ternak Setia Mulya dari Desa Setia Mulya untuk pengembangan ternak bebek.

Heri Ramlan, Ketua GAPOKTAN Kecamatan Tarumajaya, mewakili kelompok UMKM penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas program TJSL yang dilaksanakan PLN. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan kepada tiga kelompok tani dan ternak di Kecamatan Tarumajaya. Dengan dukungan ini, kami dapat meningkatkan usaha kelompok, yang berdampak pada peningkatan penghasilan dan kesejahteraan anggota kami,” tuturnya.

Baca Juga: Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Ini Hasilnya!

Olgi Ramadhan, pengurus GAPOKTAN Kecamatan Tarumajaya, menambahkan bahwa bantuan program tidak hanya digunakan untuk pembelian alat produksi, tetapi juga untuk pelatihan keterampilan bagi para pelaku UMKM.

“Berkat bantuan alat produksi dan pelatihan, Alhamdulillah usaha para pelaku UMKM mengalami peningkatan kapasita produksi, dan terdapat 2 UMKM yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi halal,” Ujar Olgi.

Ajo, Camat Tarumajaya menyampaikan, bantuan pengembangan UMKM dari PLN telah meningkatkan kapasitas produksi dan omzet masing-masing UMKM sebesar 25%. “Selain peningkatan kapasitas produksi dan omzet, melalui program ini juga telah menyerap 20 tenaga kerja baru dari penduduk setempat. Dengan meningkatnya pendapatan dari usaha UMKM, alhamdulillah berdampak baik pula terhadap kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Tarumajaya,” ujar Ajo.

Baca Juga: PLN Maju Jadi Pelopor Adopsi TNFD di Indonesia

“Pengembangan UMKM di Kecamatan Tarumajaya memberikan dampak yang sangat positif terhadap perekonomian lokal. Dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam memajukan daerah ini. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, BUMN maupun masyarakat, sangat diperlukan agar UMKM di Kecamatan Tarumajaya terus berkembang dan memberikan kontribusi optimal bagi kesejahteraan bersama,” tambah Ajo.

Sementara itu General Manager PLN UIP JBB, Defiar Anis, menyatakan, PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. 

“Kami percaya bahwa dengan memberdayakan masyarakat, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Kabupaten Bekasi. PLN sebagai BUMN kelistrikan, tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik yang andal bagi masyarakat, tetapi juga akan hadir untuk memberikan program-program yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutup Anis.