Baterai Wuling CloudEV dan BinguoE Mulai Diproduksi di Cikarang

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) meresmikan lini produksi baterai Magic di kawasan supplier park pabriknya di Cikarang, Jawa Barat, sebagai langkah strategis dalam mendukung elektrifikasi kendaraan di Indonesia. 

Fasilitas yang menelan investasi sebesar 40 juta RMB atau sekitar Rp87 miliar ini mencerminkan komitmen jangka panjang Wuling dalam mempercepat transisi menuju energi terbarukan sekaligus melengkapi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. 

“Sebagai bagian dari SGMW Motor Indonesia yang merupakan salah satu pemain utama di industri otomotif, kami bangga dengan kontribusi Wuling dalam mendukung transisi Indonesia dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Produksi baterai secara lokal ini akan digunakan ke depannya untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV,” ujar Andrin Adhitama, Manager Operation Battery Line Wuling Motors.  

Baca Juga: Wuling Tawarkan Garansi Nilai Jual Hingga 70 Persen

Lini produksi Magic Battery terdiri dari lima tahap utama untuk menjamin efisiensi dan kualitas tinggi. Proses dimulai dari Cell Stacking Station, diikuti oleh Welding Station, Front Pack Station, Charging Station, hingga Rear Pack Station. Salah satu bagian paling menarik dari proses ini adalah Welding Station, yang menggunakan teknologi laser berenergi tinggi untuk pengelasan komponen baterai secara presisi. Semua proses tersebut didukung oleh sistem robotik dan Automated Guided Vehicle (AGV).  

“Dengan adanya fasilitas ini, Wuling dapat memastikan ketersediaan suku cadang baterai mobil listrik serta menjawab kebutuhan pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, fasilitas ini juga mendukung pengembangan sumber daya manusia yang ahli di bidang produksi baterai,” ungkap Guan Hong, VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors.  

Baca Juga: Cakep ini, Mobil EV Wuling Harga Rp110 Jutaan, Bentuknya Imut

Magic Battery merupakan inovasi terbaru dari Wuling yang memadukan teknologi canggih untuk menghasilkan performa optimal dan keamanan maksimal. Lima keunggulan utama baterai ini adalah Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free. MUST, yang terinspirasi dari desain sayap pesawat, meningkatkan kekuatan struktural hingga 60% melalui desain modular yang ringan namun kuat.  

“Ke depannya, kami akan terus berkomitmen mendukung pengembangan lini produksi baterai ini agar dapat berkembang pesat dan semakin berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia,” ujar Zhang Ying, Saike Ruipu ME Manager.