Penumpang Pesawat Naik Lima Kali Lipat Saat Lebaran, Erick Minta Perusahaan Pelat Merah Siap-siap

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para perusahaan pelat merah di industri penerbangan tanah air untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang bakal terjadi di musim lebaran Idul Fitri 2025. 

Ia mengungkapkan bahwa pada momen Lebaran mendatang volume penumpang pesawat diprediksi meningkat hingga 5 kali lipat.

”Jadi saya minta tadi dari Airport, dari penerbangan mulai coba me-mapping dengan masing-masing jumlah pesawat yang dimiliki supaya pada saat Lebaran ini kita bisa antisipasi. Dibandingkan Nataru ini kita mungkin bisa 5 kali lipat. Artinya ini benar-benar sesuatu yang lonjakan yang kita harus lakukan antisipasi,” ujar Erick Thohir di Kementerian BUMN, Kamis (2/1/2025).

Baca Juga: Erick Panggil Para Bos Penerbangan, Ada Apa?

Erick mengungkapkan bahwa dengan ketersediaan jumlah pesawat yang hari ini mencapai 400-an unit, dipastikan akan mengalami kewalahan jika dihadapkan dengan volume pemudik Lebaran mendatang.

”Karena memang jumlah pesawat kan tidak cukup dengan size Indonesia yang memerlukan 750 pesawat yang hari ini baru 400-an, ya memang kita kurang,” lanjut Erick.

Maka dari itu opsi penambahan pesawat dibuka.  Hal ini dilakukan agar lonjakan penumpang yang diprediksi 5 kali lipat dapat dimitigasi dengan baik.

”Jadi laporan yang tadi disampaikan oleh Dirut Garuda, Dirut Pelita, Citilink berusaha menambah pesawat,” tutup Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Jala Cuan mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang, perseroan tahun ini berencana untuk menambah sebanyak 20 pesawat. 

”Januari ini kita kedatangan 2 pesawat Boeing dan di Februari nanti kita operasikan 1 tambahan 737 harapannya nanti total sampai 2025 kita bisa mencapai sampai 20 pesawat,” ungkap Wamildan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Bakal Tambah 20 Pesawat Tahun Depan

Sementara itu, Direktur Utama Pelita Air Service, Dendy Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah 12 pesawat di tahun ini. ”Jadi saya mau menjawab mengenai tambahan pesawat kalau kami pelita (tambah) 12 pesawat sekarang, tahun ini, sudah pasti jadi bukan rencana sudah pasti, tinggal menunggu datang itu tambahan lagi 6 jadi akan 18 pesawat kita operasikan di 2025,” kata Dendy.

Adapun, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai menyampaikan meski tidak memiliki rencana untuk melakukan penambahan armada, perusahaan akan fokus pada restorasi pesawat.

”Jadi saat ini pesawat kita yang masih di grounded masih perlu tahapan-tahapan perawatan maintenance itu sebanyak kurang lebih 19 pesawat. Fokus kita tahun ini adalah akan menyiapkan seluruh pesawat agar di akhir tahun pesawat kita yang bisa terbang yaitu 56 pesawat,” terang Dewa Kadek Rai.